TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ribuan warga terdampak dan 1 anak meninggal dunia akibat tenggelam saat banjir melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Barat.
Berdasarkan data BPBD Provinsi Kalimantan Barat, 2 daerah di Kalbar terendam banjir dan 1 daerah mengalami tanah longsor pada Januari 2025.
Ketua Satgas informasi BPBD Kalbar Daniel mengungkapkan dua daerah di Kalbar yang mengalami banjir yakni Kota SIngkawang dan Kabupaten Sambas.
Di Kota Singkawang, banjir melanda 6 kelurahan di Kecamatan Singkawang Tengah yang membuat 41.430 KK yang terdiri 142.130 jiwa terdampak.
Lalu, 2.691 rumah dan 47 fasilitas umum di 4 Kecamatan di Kabupaten Sambas yakni kecamatan Galing, Tangaran, Jawai Selatan dan Paloh terendam banjir, dari jumlah tersebut tercatat 3.379 KK terdampak banjir.
"Pada musibah banjir 1 orang anak meninggal dunia akibat tenggelam di kecamatan Galing Kabupaten Sambas,'' ungkap Daniel. 21 Januari 2025.
Kemudian, tanah longsor di Desa Tikalong, Kecamatan Mempawah hulu, dimana tanah longsong menutupi ruas jalan dari karangan menuju Bengkayang.
"tetapi material longsor sudah di bersihkan tadi pagi, menggunakan Eksavator, dan sekarang sudah dapat dilewati,'' tuturnya.
Baca juga: Contoh Doa Ketika Hujan Deras dan Dikhawatirkan Banjir, Berikut Adab dan Sunnah Saat Hujan Turun
Berdasarkan perkiraan BMKG pada tanggal 21-23 Januari 2025 akan terjadi hujan dengan intensitas bervariasi, hal ini berpotensi menimbulkan banjir, oleh karenanya BPBD menghimbau warga agar tetap waspada.
"kenali lingkungan kita terutama titik kumpul pada saat terjadi banjir yang tidak terkendali, amankan semua dokumen keluarga di tempat yang aman,'' pesannya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!