Berpuasa
Memperbanyak ibadah puasa sunnah termasuk puasa dengan niat untuk mengqodho puasa di tahun yang lalu.
Dalam hal ini istri Nabi Muhammad SAW yaitu Ummu Salamah RH pernah bertutur bahwa
“Saya tidak pernah mendapati Nabi Muhammad SAW berpuasa dua bulan berturut-turut kecuali Bulan Sya’ban dan Ramadhan.” (HR An-Nasai).
Dari keterangan hadits di atas para ulama kita mengatakan bahwa puasa di Bulan Sya’ban meskipun hanya puasa sunnah,
tetapi memiliki peran penting untuk menutupi kekurangan puasa wajib di Bulan Ramadhan sebagaimana halnya shalat-shalat sunnah
bisa menutupi kekurangan shalat fardhu yang memiliki kekurangan.
• DAFTAR Amalan Sunnah Dianjurkan Diperbanyak Umat Islam di Bulan Rajab 2025 Jelang Datangnya Ramadhan
Menjauhi Permusuhan.
Dalam hal ini Nabi Muhammad SAW pernah bersabda
“Sesungguhnya Allah hadir di malam pertengahan bulan Syakban dan mengampuni seluruh makhluknya kecuali orang musyrik dan musyahin.” (HR Ibnu Majah).
Adapun makna Musyahin adalah orang yang memiliki permusuhan dengan saudaranya.
Rasulullah Muhammad SAW juga secara khusus menyebut tentang orang yang memiliki permusuhan dengan saudara seagamanya pernah bersabda bahwa
“Pintu-pintu surga dibuka setiap hari Senin dan Kamis dan akan diampuni seluruh hamba kecuali orang yang berbuat syirik kepada Allah,
dikecualikan lagi orang yang memiliki permusuhan antara dia dengan saudaranya.
Kemudian dikatakan, ‘Tahanlah pahala kedua orang ini sampai keduanya berdamai.