TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Isu pemecatan Shin Tae-yong mengemuka pasca-anggota Exco PSSI, Khairul Anwar menyampaikan kalimat perpisahan untuk sang arsitek asal Korea Selatan itu bersama Timnas Indonesia.
Anggota Exco PSSI, Khairul Anwar menulis salam perpisahan kepada pelatih Shin Tae-yong di akun Instagram @kairulanwar_1.
"Terima kasih STY atas kebersamaannya selama ini, kamu tetap menjadi bagian sejarah transformasi sepakbola Indonesia," tulis Khairul Anwar di Instagram pribadinya, @kairulanwar_1, Minggu 5 Januari 2025.
Pernyataan itu menimbulkan spekulasi di kalangan publik bahwa masa bhakti STY sebagai pelatih skuad Garuda berakhir meski kontraknya baru akan habis pada Juni 2027 mendatang.
PSSI dijadwalkan mengumumkan rencana baru terkait perkembangan Timnas Indonesia pada konferensi pers yang digelar hari ini, Senin 6 Januari 2025 pukul 12.00 WIB.
Konferensi pers dilangsungkan di Menara Danareksa itu bakal dihadiri Erick Thohir (Ketua Umum PSSI), Zainuddin Amali (Wakil Ketua I PSSI), Yunus Nusi (Sekjen PSSI) dan Sumardji (Manajer Timnas Indonesia).
Kuat dugaan, konferensi pers tersebut satu di antaranya membahas soal masa depan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia yang belakangan ini diterpa isu pemecatan.
• Profil Sergio Sentibanes, Putra Sambas yang Dipanggil Timnas Indonesia U17 untuk Piala Asia U17 2025
Lantas siapa calon pengganti Shin Tae-yong yang akan dipilih oleh PSSI? Berikut ulasannya:
1. Zinedine Zidane
Rumor semakin panas setelah nama Zinedine Zidane disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk menggantikan Shin Tae-yong.
Mantan pelatih Real Madrid itu dikenal memiliki pengalaman luar biasa, termasuk membawa timnya meraih tiga gelar Liga Champions berturut-turut.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari PSSI mengenai komunikasi dengan Zidane.
Salah satu tantangan utama adalah nilai kontrak dan gaji Zidane yang diperkirakan sangat tinggi, mengingat statusnya sebagai satu di antara pelatih terbaik dunia.
2. Giovanni van Bronckhorst
Posisi Giovanni van Bronckhorst saat ini tanpa klub setelah mengakhiri kerjasama dengan klub Turki, Besiktas.