TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Hari AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) Sedunia (HAS) terus diperingati setiap 1 Desember.
Hari AIDS merupakan momen bagi kita semua untuk meningkatkan kesadaran dan mendukung mereka yang hidup dengan HIV/AIDS serta mengingatkan pentingnya pencegahan dan penanganan penyakit ini.
HAS pertama dilakukan pada 1988. Maka, 2024 ini adalah peringatan HAS yang ke-37.
Tema yang diangkat pada tahun ini yaitu "Take the rights path: My health, my right".
Tujuan utama peringatan Hari AIDS Sedunia ini adalah meningkatkan kesadaran global tentang HIV/AIDS.
Bukan itu saja, Hari AIDS Sedunia juga bertujuan untuk memerangi stigma dan diskriminasi terhadap orang yang hidup dengan HIV.
Meskipun berbagai pengobatan tersedia bagi pasien HIV, menjaga pola makan yang seimbang juga penting untuk memperlambat perkembangan virus HIV.
• Tips Wawancara Kerja Bagi Gen Z, 3 Hal yang Bisa Kamu Negosiasikan Sebelum Menerima Tawaran Kerja
Terkait makanan yang memperlambat virus HIV, Sofia Livingston, seorang ahli gizi turut memberikan pendapatnya.
"Ketika mengidap HIV, tubuh terus menerus bekerja berlebihan. Virus menyerang sistem pertahanan dalam tubuh, sehingga menyebabkan tubuh bekerja lebih keras dan membutuhkan lebih banyak nutrisi dan energi untuk melawan," ujar Sofia Livingston dikutip dari laman Herzindagi.
"Pola makan bernutrisi dipercaya menjadi alat yang ampuh untuk melawan infeksi oportunistik dan memperlambat perkembangan HIV," imbuhnya.
Lantas, apa saja makanan yang dapat memperlambat perkembangan virus HIV?
Sayuran Berdaun Hijau
HIV mengaktifkan sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan peradangan.
Untuk mengatasinya, konsumsi makanan anti-peradangan yang dapat memberikan dukungan tambahan untuk tubuh.
Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, sawi, dan sawi hijau bisa jadi alternatif tepat.