TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Penjabat (Pj) Bupati Mempawah Ismail, melaunching sekaligus sosialisasi fitur Optimalisasi Analisa Sistem Informasi Spasial - Mempawah AI Planning (OASIS MAP) dalam Sistem Informasi Tata Ruang (Simtaru) Kabupaten Mempawah, di Gedung Mempawah Command Center, Jumat 29 November 2024.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung aksi perubahan (inovasi) yang dilakukan oleh Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Mempawah Hardiyansyah, yang pada saat ini sedang menjalani proses Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) di BPSDM Provinsi Jawa Barat bersama 7 orang pejabat administrator lainnya.
"Kita doakan bersama semoga aksi perubahan/inovasi-inovasi yang dilaksanakan dapat meraih prestasi di Tingkat Nasional, tidak hanya dalam Diklat PKA yang sedang di jalani kali ini," harap Pj Bupati Ismail.
Selain itu Pj Bupati Ismail berharap OASIS MAP Simtaru Mempawah yang sedang dikembangkan ini dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan penataan ruang di Kabupaten Mempawah, khususnya ke arah yang lebih inklusif dan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas serta seluruh stakeholders pembangunan lainnya.
"Saya ingin menggarisbawahi, ingin menekankan kembali, bahwa kehadiran birokrasi itu harusnya melayani, bahwa kehadiran teknologi itu harusnya memudahkan, bukan untuk mempersulit, atau bahkan memperlambat kinerja," tegasnya.
• Pj Bupati Ismail Launching Fitur OASIS MAP Sistem Informasi Tata Ruang Kabupaten Mempawah
"Sehingga sudah seharusnya yang menjadi tolak ukur adalah kepuasan pengguna/masyarakat, seberapa besar manfaat yang diterima masyarakat, dan seberapa mudah urusan yang dilakukan oleh masyarakat dan stakeholder pembangunan yang ada," tambahnya.
Maka dari itu, Ismail selalu berusaha untuk mendukung inovasi-inovasi terbaru yang terus dilakukan oleh aparatur, karena tujuan akhirnya adalah suatu kemudahan dan kemanfaatan.
"Dalam inovasi kali ini, OASIS MAP Simtaru Mempawah berusaha membuat upaya penyelenggaraan penataan ruang tidak lagi bersifat eksklusif, akan tetapi berusaha untuk lebih inklusif dan berkolaborasi dengan banyak pihak, terutama kepada Masyarakat secara luas, tanpa membeda-bedakan, dan dibantu dengan kecanggihan teknologi informasi spasial terkini, yakni melalui Pemanfaatan Spatial Big Data dan Geospatial Artificial Intelligence (GeoAI)," jelasnya.
Ismail menyampaikan, dengan menguasai data/informasi serta didukung kemajuan teknologi informasi spasial dan kecerdasan buatan, kita dapat melakukan suatu lompatan yang lebih tinggi dan melangkah lebih jauh.
"Saya sangat yakin bahwa Kabupaten Mempawah akan maju dan memiliki daya saing, inshaallah," tegasnya optimis.
Ismail juga menyambut baik ketika OASIS MAP Simtaru Mempawah ini, tidak hanya sekedar menerapkan teknologi terbaru dalam upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan penataan ruang, akan tetapi turut juga menghimpun big data spasial, satu peta untuk seluruh Mempawah.
Sehingga dalam perencanaan pembangunan dan rencana investasi ke depan, kita dapat mengakses data yang sama, peta yang sama dan menuju ke arah yang sama untuk membawa Kabupaten Mempawah menyongsong Indonesia Emas pada Tahun 2045 mendatang.
"Jadi saya berpesan kepada seluruh Kepala Dinas, serta Kepala Bidang yang hadir pada hari ini, agar dapat mensupport Bidang Tata Ruang, dengan data spasial yang dimiliki oleh seluruh sektor, BAPPEDA, BPPRD, BPKAD, BPBD, PUPR, Perhubungan dan LH, Pertanian, Penanaman Modal dan PTSP, Perkimtan, Perindustrian Perdagangan, Kominfo, serta Satpol PP Tidak boleh lagi ada data disimpan sendiri, hanya menjadi arsip di kantor saja, data dan peta harus dihimpun menjadi satu, one map one policy," ujarnya.
"Sehingga segala upaya yang akan kita rencanakan di masa mendatang, Rencana Tata Ruang, RPJP/RPJM, Renstra dan masing-masing Rencana Sektoral dapat mengakses data yang sama melalui BIG DATA Kabupaten Mempawah dalam SIMTARU Kabupaten Mempawah," tutup Pj Bupati Mempawah Ismail. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!