Hasan kembali lagi kepada sikap seperti semula. Melengkung lagi pinggangnya. Tapi tangannya berkepal. Dan giginya berderik-derik. "Ya, Si Anwar dan Ruslilah yang telah menyesatkan aku! Mereka yang membikin aku bentrok dengan ayahku sendiri! Mereka yang terkutuk! Mereka yang harus kuhancurkan!"
Tangan Hasan yang kurus kering itu berkepal-¬kepal dan meninju-ninju pahanya sendiri. Cemas ia. Maka terbayang-bayanglah lagi wajah Anwar dengan pandangan matanya memandang istrinya. Terbayang lagi khayal tentang hubungan istrinya di belakang punggungnya, kalau ia sedang di kantor. ”Etc .. Etc, Si Anwar! Chih!"
Panas terasa dalam dadanya rasa terbakar api neraka. Berputar-putar segera dalam kepalanya. Serasa mau lari ia! Entah ke mana! Serasa mau menjerit-jerit pula! Entah untuk apa! Terasa olehnya air matanya mencekik lehernya. Tapi dengan sekuat tenaga ia mau menenangkan hatinya. Beberapa kali ia menarik napas panjang.
Tak tahan lagi ia. Air matanya yang selama ini ditekan-tekannya, tidak dengan diinsyafinya lagi sudah berderai-derai di atas pipinya, berjatuhan di atas pangkuannya.
2. Penyebab konflik dalam kutipan novel tersebut adalah...
A. Hasan menjadi anak yang durhaka kepada orang tua.
B. Hasan dikhianati oleh Anwar dan Rusli.
C. Istri Hasan dilarikan Anwar dan Rusli.
D. Hasan terlalu percaya pada Anwar dan Rusli.
Jawaban : B
Baca juga: 50 SOAL UAS SAS PAS MATEMATIKA Kelas 12 Ulangan/Ujian Semester 1 K Merdeka 2024 & Kunci Jawabannya
3. Peristiwa yang merupakan akibat konflik dalam kutipan novel tersebut adalah...
A. Hidup Hasan merasa tidak tenteram.
B. Istri Hasan bahagia bersama Anwar.
C. Anwar kehilangan teman sejatinya.
D. Hasan menangis dengan air mata berderai.
Jawaban : A
Bacalah kutipan cerpen berikut!
Tentang celana kepar 1001 itu, tak ada yang diceritakan lagi. Pada suatu kali ia akan hilang dari muka bumi. Dan mungkin ia bersama-sama dengan Kusno hilang dari muka bumi ini? Tapi, bagaimana pun juga, Kusno tak akan putus asa. Ia dilahirkan dalam kesengsaraan, hidup bersama dengan kesengsaraan. Dan meskipun celana 1001-nya hilang lenyap, Kusno akan berjuang terus melawan kesengsaraan biarpun hanya mendapatkan sebuah celana kepar yang lain.
(Kisah Sebuah Celana Pendek, Idrus)
4. Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam penggalan cerpen di atas adalah...
A. Orang pertama pelaku utama
B. Orang pertama pelaku sampingan
C. Orang ketiga pelaku utama
D. Orang ketiga serbatahu