TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Seorang pria paruh baya PSP (53) ditemukan meninggal dunia tak wajar di sebuah pondok kebun jeruk, Desa Dalam Kaum, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Rabu 27 November 2024.

Penemuan mayat korban berawal dari laporan masyarakat setempat. Polisi langsung menuju TKP untuk mengevakuasi jasad korban. 

Kasih Humas Polres Sambas AKP Sadoko Kasih membenarkan peristiwa penemuan jasad pria insial PSP.

"Korban ditemukan di sebuah pondok kebun jeruk yang terletak di Dusun Sukamantri, Desa Dalam Kaum, Kecamatan Sambas," kata AKP Sadoko Kasih, Kamis 28 November 2024.

AKP Sadoko mengungkapkan jasad korban ditemukan 26 Nopember 2024 sekira pukul 21.00 Wib. Polisi menemukan sejumlah barang bukti.

 • Kapolsek Mukok Jelaskan Kronologis Penemuan Mayat di Sungai Kapuas Kabupaten Sanggau

"Sebilah pisau dapur. 3 botol racun serangga, 2 botol dalam keadaan kosong dan 1 botol masih utuh, dompet korban," ujarnya. 

Dia menerangkan, kronologi penemuan mayat berawal saat petugas kepolisian memperoleh informasi dari masyarakat mengenai penemuan mayat seorang laki-laki yang diduga bunuh diri.

"Diduga dengan cara menyayat tangannya menggunakan pisau serta meminum racun serangga di sebuah pondok kebun jeruk," katanya.

Setelah mendapat informasi, kata dia, personel Polsek Sambas dan Inafis yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Sambas, langsung mendatangi TKP.

"Mendapati korban dengan posisi terlentang di lantai pondok dengan kondisi pergelangan tangan sebelah kiri luka terbuka diduga bekas sayatan pisau serta berlumuran darah," jelasnya.

Diduga korban melakukan bunuh diri dengan cara menyayat tangannya menggunakan pisau serta meminum racun serangga.

"Karena disekitar TKP ditemukan sebilah pisau dapur dan 3 botol racun serangga, mana 2 diantara botol racun serangga tersebut dalam keadaan kosong," ungkapnya.