Anak dari legenda Balap motor Jerman, Helmut Bradl itu mengawali karirnya di MotoGP dengan bertarung di kelas 125 CC World Championship bahkan saat usianya masih 16 tahun!
Dan kemudian terus merangkak naik dengan bertarung di kelas yang lebih tinggi, di Moto2 pada gelaran MotoGP 2010 silam.
Ia Finish di Peringkat-9 di Estoril.
Penampilan cemerlangnya di Moto2 membuat Honda terpikat meminangnya.
Baca juga: Marc Marquez Sumringah! Bocorkan Hasil Tes Pramusim Motor Terbaru Ducati untuk Race MotoGP 2025
Stefan Bradl pun kemudian diboyong ke tim satelit Honda, LCR Honda Castrol di Moto Grand Prix 2012.
Atau dua tahun sejak debutnya di kelas Moto2.
Bersama tim satelit Honda itu, Stefan Bradl berhasil Finish di Peringkat 8 klasemen akhir MotoGP 2012.
Dan membuatnya meraih penghargaan Rookie of The Year di Moto Grand Prix 2012 tersebut.
Sayangnya, Stefan Brad tak benar-benar bisa bersaing di papan atas Klasemen di musim - musim berikutnya untuk bertarung memperebutkan Trofi Piala Dunia MotoGP.
Alias MotoGP World Champion di 2013 dan seterusnya ke 2016.
Hingga akhirnya di musim 2017, Stefan Bradl memutuskan banting setir.
Pindah ke ajang Balapan motor top dunia lainnya, World Superbike atau World SBK atau populer juga disebut WSBK.
Di WSBK 2017, Stefan Bradl bergabung bersama tim RedBull Honda Team.
Dan menunggangi motor Sport Bike Honda, yakni Honda CBR1000RR.
Bersama motor Honda yang secara global populer disebut dengan julukan Fireblade, ia cuma menuntaskan Balapan 1 musim saja.