TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut cara mereset Algoritma Instagram terbaru kini bisa merubah tampilan sesuai selera hingga rekomendasi konten yang diinginkan.

Media sosial, termasuk Instagram, mengandalkan algoritma untuk memahami minat pengguna dan menyajikan konten yang sesuai.

Algoritma ini biasanya berdasarkan riwayat tontonan dan kebiasaan pengguna.

Namun, algoritma media sosial kerap membuat pengguna mendapat konten yang "itu-itu saja".

Kini, Meta, perusahaan induk Instagram, mengumumkan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk mereset algoritma rekomendasi konten di akun mereka.

Meski masih dalam tahap uji coba, kehadiran fitur ini diharapkan dapat memperbaiki pengalaman pengguna.

• Begini Cara Mudah Mengatasi Akun Instagram Yang Lupa Password, Bisa Lewat Aplikasi Atau Facebook!

Fitur ini dirancang untuk menghapus data mengenai konten yang dianggap menarik oleh pengguna, sehingga sistem dapat menampilkan konten yang benar-benar baru dan berbeda.

Menurut Meta, fitur ini terutama ditujukan untuk pengguna remaja yang berkembang seiring waktu dalam minat dan ketertarikan mereka terhadap konten.

“Dengan alasan ini, kami ingin menguji coba kemampuan tersebut ke seluruh pengguna, termasuk remaja, untuk reset rekomendasi mereka.

Dengan beberapa sentuhan, Anda sudah bisa menghapus seluruh rekomendasi konten dari Explore, Reels, Feeds, dan memulai sesuatu yang baru,” ujar Meta dalam blog resminya pada Senin (19/11/2024).

Sebelumnya, jika pengguna menyukai atau berbagi konten yang tidak relevan, algoritma akan terus merekomendasikan konten serupa.

Sebelum adanya fitur ini, pengguna hanya bisa melaporkan konten yang tidak menarik atau membuat akun baru untuk mendapatkan rekomendasi yang lebih sesuai.

Fitur “Reset Recommendations” ini nantinya tidak akan menghapus akun yang diikuti, melainkan hanya menghapus data yang digunakan untuk memahami minat pengguna, sebagaimana dirangkum dari Life Hacker.

Pengguna perlu kembali berinteraksi dengan konten yang mereka sukai agar algoritma dapat memahami kembali kebiasaan dan minat mereka.

Meta menyatakan bahwa fitur ini masih dalam tahap uji coba dan saat ini hanya tersedia di Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Australia. Fitur ini belum tersedia di Indonesia.