Karhutla di Kalbar

Karhutla di Sintang Tak Kunjung Padam, Polisi Pastikan Bukan Lahan Milik Perusahaan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kelurahan Ulak Jaya, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat belum berhasil dipadamkan sejak Selasa 29 Oktober 2024 siang kemarin.
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kelurahan Ulak Jaya, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat belum berhasil dipadamkan sejak Selasa 29 Oktober 2024 siang kemarin.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kelurahan Ulak Jaya, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat belum berhasil dipadamkan sejak Selasa 29 Oktober 2024 siang kemarin.

Hingga Rabu, 30 Oktober 2024 siang, kebakaran masih belum dipadamkan. Tim pemadam masih melanjutkan upaya pemadaman pada hari kedua.

Berdasarkan hasil pengecekan titik hospot, lokasi kebakaran berada di di RT 02 RW 1 Kelurahan Ulak Jaya. Kebakaran terjadi sejak pukul 13.00 wib kemarin.

"Hasil pengecekan ditemukan bahwa lahan di area tersebut merupakan jenis tanah gambut dengan kondisi semak-semak dan jarak rumah warga sekitar 1 km dari wilayah tersebut, dengan kisaran luas lahan yang terbakar kurang lebih 5 Hektar," kata Kapolres Sintang, AKBP I Nyoman Budi Artawan melalui Kapolsek Sintang Kota Iptu Karsa.

Relawan PMI Kalbar Padamkan Karhutla di Perdana Ujung Kota Pontianak

Pada Selasa kemarin, Tim dari Polres Sintang sudah turun ke lokasi kebakaran yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Ryan Eka Cahya.

Tim gabungan yang melakukan pemadaman antara lain: BPBD, Manggala Agni, Damkar Kabupaten Sintang, Damkar PT. SAM, Koramil  Sintang dibantu anggota Polres Sintang.

Berdasarkan pengecekan di lapangan, belum diketahui dengan jelas sumber api berasal, namun diperkirakan sumber api berasal dari lahan yang sudah disemprot dan dalam kondisi sudah menguning.

"Sampai saat ini belum diketahui siapa pemilik lahan yang kebakaran tersebut. Sumber api diduga berasal dari lahan yang sudah disemprot dengan hasil semprot yang sudah mulai menguning sehingga menyebabkan lahan dengan mudah terkabar dan menyebabkan lahan sekitar terbakar. Lahan yang terbakar tersebut bukan merupakan lahan milik Perusahaan PT. SAM," ujar Karsa.

Budi Hartono, Anggota Damkar Kabupaten Sintang menyebut saat ini pihaknya kembali melanjutkan upaya pemadaman bersama tim gabungan.

"Kebakaran lahan belum padam. Semakin meluas. Karena lahan yang terbakar jauh dari dalam hutan susah untuk kita kejar juga," ujar Budi. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkini