TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Terdapat kemudahan bagi seseorang dalam menjalakan ibadah Shalat.

Kemudahan tersebut adalah dapat meringkas shalat hingga menggabungkan Shalat.

Kendati demikian terdapat ketentuan yang wajib dipatuhi.

Shalat Jamak dan Qashar berlaku kepada sejumlah orang yang dengan kondisi tertentu. 

Dalam pelakanaannya terdapat ketentuan yang harus terpenuh sehingga bisa menjamak dan mengqasar Shalat wajib.

• Amalan Doa Sebelum dan Sesudah Makan Anjuran Rasulullah SAW Lengkap Bacaan Doa Saat Perut Kenyang

Menjamak dan mengqashar Shalat Dzuhur dengan Ashar artinya menggabungkan dua Shalat sekaligus meringkas.

Shalatnya dilakukan seperti biasa yaitu mengerjakan Shalat Dzuhur terlebih dahulu dengan diringkas.

Setelah selesai, dilanjutkan lagi dengan Shalat Ashar Jamak Qashar diringas pula rakaatnya menjadi 2 rakaat.

Jika dilaksanakan di waktu Dzuhur maka disebut Shalat Jamak Qashar Taqdim jika dilaksanakan di waktu Ashar maka disebut Shalat Jamak Qashar Takhir. 

• Niat Sholat Jamak Takhir

- Dzuhur dengan ‘Ashar

أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ للهِ تَعَالَى

Usholli Fardo Dzuhri Arba'a Rak'atin Mustaqbilal Qiblati Majmu'an Bil'ashri Jam'an Takhiran Lillahi Ta'ala

“Sengaja aku shalat zhuhur empat raka’at menghadap kiblat, dijamak takhir dengan ‘ashar karena Allah Ta’ala.”

- Magrib dengan Isya

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ للهِ تَعَالَى