Berita Viral

Mundur! Aturan Baru Isi BBM Subsidi Pertalite Resmi Dibatasi Per 1 November 2024 di SPBU Cek Disini

Editor: Rizky Zulham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Seorang petugas SPBU sedang melayani pengisian BBM. Resmi Mundur! Aturan Baru Isi BBM Subsidi Pertalite Dibatasi Per 1 November 2024 di SPBU Cek Disini.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mundur lagi, aturan baru isi BBM Subsidi Pertalite resmi dibatasi per 1 November 2024 di SPBU Pertamina seluruh Indonesia cek disini.

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

Dimana BPH Migas memastikan belum ada perintah untuk membatasi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Baik itu untuk jenis Solar maupun Pertalite mulai hari ini, 1 Oktober 2024.

Pernyataan tersebut menanggapi kabar atau isu mengenai adanya pembatasan hingga penghapusan BBM subsidi seiring dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang defisit.

BEDA Harga BBM Terbaru Per 3 Oktober 2024 di SPBU Pertamina Seluruh Indonesia, Shell, AKR dan Vivo

Demikian disampaikan oleh Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman.

"Kalau untuk besok (pembatasan BBM subsidi), belum tau. Masih menunggu ya regulasinya, baru kita sosialisasi," kata dia.

"Misal keluar 1 Oktober 2024, perlu sosialisasi dulu baru diterapkan agar berjalan baik dan diterima masyarakat," ucap Saleh.

Adapun, lamanya sosialisasi suatu kebijakan yang berkaitan dengan BBM bersubsidi, rata-rata memakan waktu beberapa bulan.

Dengan kata lain, tidak mungkin pembatasan BBM diterapkan hari ini, Selasa (1/10/2024).

"Bergantung kondisi lapangan, paling cepat mungkin 1 bulan," kata Saleh.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso turut berkomentar.

Ia mengatakan, meski pembatasan belum dilakukan mulai 1 Oktober 2024, Pertamina akan menjaga kuota BBM subsidi supaya distribusinya tepat sasaran dan berjalan dengan baik.

Kuota BBM subsidi 2024 yang terdiri dari Solar sebanyak 19 juta kilo liter dan Pertalite sebanyak 31,7 juta kilo liter.

“Tahun ini kita juga dorong QR code untuk Pertalite. Kita harapkan bisa lebih optimal lagi penyaluran BBM bersubsidi lebih tepat sasaran sehingga kita bisa jaga kuota,” kata Fadjar dalam kesempatan terpisah.

Wacana pembatasan BBM bersubsidi khususnya Pertalite kali pertama dilontarkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

Regulasi kebijakan tersebut nantinya akan tercantum dalam revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014.

Berisi tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.

"Sebenarnya ada rencana seperti itu (mulai berlaku 1 Oktober) karena begitu peraturannya keluar, permennya keluar, ada waktu untuk sosialisme. Jadi inilah masa sosialis yang saya bahas,” kata dia.

Aturan Baru Isi BBM Subsidi Pertalite Resmi Dibatasi Per 1 November 2024 di SPBU Cek Disini

Namun berdasarkan pernyataan terbarunya, Bahlil menyebut pembatasan BBM Pertalite masih dikaji supaya penyaluran lebih tepat sasaran.

Ia tak menjelaskan lebih lanjut terkait kepastian kebijakan itu berlaku.

(*)

# Berita Viral

‎Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkini