Dengan imaji visual, hal-hal yang sebenarnya tidak terlihat menjadi seolah-olah terlihat, teman-teman.
Imaji visual paling sering muncul dalam karya puisi karena hampir seluruh pembaca bisa membayangkan suatu hal.
Contoh imaji visual dalam puisi, yakni:
- Alirannya sangat tenang, goyangkan perahu menuju lautan.
- Lautan biru dengan ombak menggulung.
- Dua daun kering itu menggugurkan daunnya di malam hari.
2. Imaji Auditif
Berbeda dengan imaji visual, imaji auditif merupakan jenis penggambaran yang dapat didengar oleh indra pendengaran.
Artinya, dalam imaji auditif digunakan kata-kata yang menimbulkan efek seolah objek bisa didengar pembaca.
Imaji ini bisa dihasilkan dengan menyebutkan atau menguraikan bunyi suara dengan beberapa diksi pilihan.
Misalnya, diksi sunyi, tembang, dendang, suara mengiang, berdentum-dentum, sayup-sayup, dan lainnya.
Contoh imaji auditif dalam puisi, yakni:
- Ia berteriak dengan suara yang melengking.
- Menangiskah ruh bati itu keras-keras.
- Suara ombak berderu menabrak karang.
• Pengertian dan Contoh Majas Repetisi dalam Puisi, Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA K Merdeka