"Kami menunggu anggaran dari pemerintah melalui penyerta modal negara. PLN sebagai eksekutor siap melaksanakan agenda melistriki seluruh desa, sembari kita menunggu anggaran yang diterbitkan dari PLN pusat,"jelasnya.
Khusus di Kabupaten Sanggau, kendati desa berlistrik sudah 100 persen, namun masih ada 151 dusun yang belum berlistrik PLN. Tapi dengan turunnya anggara dari pemerintah, maka akan melanjutkan sesuai roadmap.
"Dusun-dusun yang belum berlistrik menjadi prioritas kami berikutnya, walaupun memang 100 persen desa berlistrik di UP3 Sanggau tapi kita tidak melupakan dusun yang belum berlistrik. Tapi tentunya kita melihat dari anggaran pemerintah yang turun ke kami, sebagai eksekutor akan memprioritaskan sesuai yang disampaikan pak Maman Abdurahman tadi,"ujarnya.
Satu diantara warga Desa Idas, Mawardi sangat bersyukur lantaran sudah bisa menikmati listrik PLN. "Kita bersyukur, jadi tidak seperti yang dulu begitu keluar depan rumah kalau malam hari itu gelap,"katanya.
Selama ini, untuk penerangan menggunakan listrik PLTMH, tapi tegangannya tidak stabil dan memicu kerusakan barang-barang elektronik. (*)
Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini