Ragam Contoh

CONTOH Kalimat Undangan Khitanan Lengkap Doa Khitan dengan Jadwal dan Susunan Acaranya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut adalah contoh undangan dan susunan acara sunatan atau khitanan lengkap dengan bacaan doanya.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Ada banyak manfaat berkhitan, mulai dari mencegah terjadinya penyakit, infeksi saluran kemih, atau yang lainnya. 

Setelah anak telah melakukan khitan, biasanya ada beberapa orang yang merayakan syukuran khitanan secara mandiri.

Dalam merayakan syukuran, tentunya kamu perlu surat undangan khitan yang dibagikan kepada tetangga, teman, dan juga keluarga. 

Berikut contoh undangan khitan yang bisa kamu gunakan untuk mengundang saudara, kerabat dan teman lewat WhatsApp : 

1. Assalamualaikim Wr. Wb.

Alhamdulillah Wasyukurillah Wani'matan lillah atas limpahan rahmat dan karunia Allah SWT.

Atas rahmat dan karunia Allah SWT tersebut, kami berencana untuk menggelar acara tasyakuran walimatul khitan pada anak kami:

(Nama anak yang dikhitan)

Acara tasyakuran insyaAllah dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal:

Jam:

Tempat:

Suatu kehormatan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Saudara/i berkenan untuk menghadiri acara tasyakuran putra kami.

Atas kesediaannya dan doa restu dari Bapak/Ibu/Saudara/i kami aturkan rasa terima kasih. Semoga Allah SWT yang akan membalas kemurahan hati Bapak/Ibu/Saudara/i.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Hormat kami,

(Keluarga Bpk. (Nama Ayah) dan Ibu (Nama Ibu))

8 Fase Bulan Purnaman, Mengapa Bulan Purnama Mempunyai Energi Listrik?

2. Rasulullah SAW bersabda bahwa

sunnah kesucian atau kebersihan terdapat lima jenis yaitu berkhitan, memotong kuku, merapikan kumis, mencabut bulu di ketiak, hingga mencabut bulu di kemaluan. (HR. Bukhori dan Muslim)

Khitan:

(Nama Anak yang dikhitan)

(Putra dari Bpk. (Nama Ayah) dan Ibu (Nama Ibu).

Dengan khitan ini semoga dapat membuat putra kami menjadi anak yang sholeh, berbakti kepada orang tua, keluarga, masyarakat, agama, dan negara. Aamiin ya Robbalalamin.

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dengan rahmat dan ridho Allah SWT, bagi memiliki niatan untuk mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i dalam acara syukuran putra kami. Acara syukuran khitan ini insyaAllah akan diselenggarakan pada:

Hari/Tanggal:

Jam:

Tempat:

Adapun kesan mendalam akan selalu terukir di hati kami. Tak lupa pula iringan rasa terima kasih yang tulus atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i dalam kehadiran dan restu yang diberikan kepada putra kami.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Kami yang berbahagia

(Keluarga Bpk. (Nama Ayah) dan Ibu (Nama Ibu))

3. Contoh Undangan Khitanan yang Dikirim Melalui WhatsApp

Assalamualaikum Wr. Wb.

Mohon maaf kami mengirimkan undangan ini melalui WhatsApp, karena sudah dekatnya acara yang akan kami adakan. Dengan ini kami mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri acara syukuran khitanan putra ketiga kami yang bernama Husain Thamrin yang insya Allah akan dilaksanakan pada:

Tanggal :
Pukul : Waktu:
Tempat :

Alangkah bahagianya kami jika Bapak/Ibu bersedia menghadiri acara tersebut dan mendoakan yang terbaik bagi putra kami.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Hormat kami
Keluarga Bapak Wisnu

Contoh Susunan Acara Perpisahan Sekolah dan Teks MC untuk SD, SMP dan SMA/SMK

Susunan Acara Khitanan Anak

Berikut adalah contoh susunan acara sunatan atau khitanan lengkap dengan bacaan doanya.

Terdapat banyak dalil yang memerintahkan pelaksanaan khitan, salah satunya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda:
“Fitrah itu ada lima macam: atau lima macam dari fitrah, yaitu berkhitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kuku, mencabut bulu ketiak dan memotong kumis." (HR. Ibnu Majah).
Adapun Doa khitan anak adalah sebagai berikut:
 
اَللهم وَفِّقْنَا ِلاجْتِلاَبِ الْفَضَائِلِ وَجَنِّبْنَا مِنْ اِقْتِرَاحِ الرَّذَائِلِ. رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا اَعْذَارَنَا وَسَلِّمْ اُمُوْرَنَا وَصَحِّحْ مَخْتُوْنَنَا وَاقْضِ دُيُوْنَنَا وَبَلِّغْ اَمَالَنَا وَوَسِّعْ اَرْزَاقَنَا وَجُوْدِكَ يَاجَوَّادُ. اَللهم اِنَّا نَسْئَلُكَ السَّلاَمَ وَالْعَافِيَةَ عَلَيْنَا وَعَلَى الْحُجَّاجِ وَالْغُزَاةِ وَالْمُسَافِرِيْنَ مِنْ اُمَّةِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اَجْمَعِيْنَ فِيْ بَرِّكَ وَبَحْرِكَ اِنَّكَ عَلى مَا تَشَاءُ قَدِيْرٌ يَا نِعْمَ الْمَوْلى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
 
"Allahumma waffiqna lijtilaabil fadhaail, wajannibnaa min iqtiraahir radzaail. Rabbana taqabbal minna a'dzaaranaa wa sallim umuuranaa wa shahhih makhtuunanaa waqdhi duyuunanaa wa balligh amalan wawassi' arzaqona wajudika yaa jawwad. Allahumma innaa nas alukas salaamah wal aafiyata 'alainaa wa 'alal hujjaaji walghuzaati walmusaafiriina min ummatin muhammadin shalallahu alaihi wa sallama ajma'in, fii barriha wa bahriha innaka 'alaa maa tasyaaa u qadiir, yaa ni'mal maulaa wa ni'mannashiir"
 
 
Artinya: "Ya Allah, berilah kami pertolongan untuk memperoleh keutamaan-keutamaan, dan jauhkan kami dari melakukan hal-hal yang hina.
 
Ya Allah, terimalah khitan kami, selamatkanlah urusan-urusan kami, sembuhkanlah dari sakit (karena khitan) ini, bayarkanlah hutang-hutang kami, jadikanlah (kenyataan) cita-cita kami, lapangkanlah rezeki kami dengan kemurahan-Mu, wahai Dzat yang Maha Memberi.
 
Ya Allah, semoga Engkau beri keselamatan kepada kami, kepada orang-orang yang beribadah haji, kepada orang-orang yang berperang (di jalan Allah), dan kepada para musafir, yaitu semua umat Muhammad saw yang ada di darat maupun di laut, sesungguhnya Engkau berkuasa terhadap apa yang Engkau kehendaki, wahai sebaik-baik majikan dan sebaik-baik penolong.
 
Maha Suci Allah, Tuhan yang memiliki kesucian dari segala sifat rendah yang mereka (orang kafir) lekatkan. Dan kesejahteraan bagi para utusan All
 

1. Pembukaan: Ucapan Syukur dan Terima Kasih

Sesi pertama, dipimpin oleh pembawa acara (MC), dimulai dengan ucapan syukur kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada hadirin yang telah menyempatkan diri dalam acara khitanan.

2. Pembacaan Ayat-ayat Suci Al-Quran: Penenang dan Keselamatan

Pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran dilakukan untuk menjaga kelancaran acara dan memberikan ketenangan serta keselamatan dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Biasanya, seorang qari/qariah atau orang yang menguasai isi Al-Quran melantunkan ayat-ayat suci.

3. Sambutan Wali Yang Berkhitan: Harapan dan Syukur

Wali yang berkhitan, sering kali orang tua, memberikan sambutan.

Dalam sambutannya, mereka menyampaikan harapan untuk masa depan anak yang berkhitan, seringkali diwakili oleh ayah, sambil mengucapkan syukur kepada Allah SWT.

4. Penyampaian Tausiah: Inti Acara

Sesi ini diisi oleh ulama atau ustaz yang dipercaya untuk memberikan tausiah mengenai khitan.

Isinya mencakup prosesi khitanan sejak zaman Nabi, perintah khitan dari Allah SWT, manfaatnya, dan harapan untuk anak yang menjalani khitanan.

5. Pemotongan Tumpeng: Simbolis dan Formalitas

Simbolis dan formalitas, pemotongan tumpeng melambangkan sahnya khitanan dan kewajiban menjalankan salat karena telah hilang najisnya.

Sesi ini sering mengikuti adat Jawa dan diiringi ucapan selamat dari para hadirin.

6. Hiburan: Pelengkap dan Tradisi Lokal

Meskipun formalitas, beberapa daerah menambahkan hiburan seperti tarian, pertunjukkan wayang, atau seni daerah setempat.

Sesi ini menjadi pelengkap dan menarik perhatian para hadirin.

7. Penutup/Doa: Puncak Acara

Sesi penutup menjadi puncak acara dengan doa penutup yang disampaikan oleh ustaz atau ulama yang memberikan tausiah.

Doa ini bertujuan memberikan keselamatan dunia dan akhirat bagi anak yang menjalani khitan, serta harapan agar menjadi anak yang sholeh dan taat pada perintah Allah SWT.

Dengan susunan acara yang penuh makna ini, tradisi khitanan dijalankan dengan tetap menghormati syariat Islam dan memberikan momen berharga bagi keluarga dan anak yang berkhitan.

Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkini