Nah, elektron inilah yang menciptakan cangkang tipis bermuatan listrik di sekitar Bulan, teman-teman.
Yap, begitulah Bulan memiliki elektron atau menghasilkan listrik.
• Contoh dan Jenis Kelainan Pada Tulang Belakang Manusia dan Cara Mencegahnya
Kenapa Ada Berbagai Fase Bulan?
Bulan bisa tampak bersinar karena memantulkan sinar Matahari. Sebagai satelit Bumi, Bulan bergerak mengelilingi Matahari.
Akibat gerakan ini, ada kondisi ketika Bumi, Bulan, dan Matahari berada pada posisi yang berbeda yang mengakibatkan permukaan yang bercahaya akan berubah-ubah dilihat dari Bumi.
Satu siklus dalam fase Bulan berlangsung selama 29,5 hari, atau satu orbit edar mengelilingi Bumi.
Pada fase bulan baru, Bulan terlihat gelap sama sekali karena berada di antara Bumi dan Matahari.
Lalu, pada fase bulan purnama, Bulan berada 180 derajat dari Matahari, sehingga terlihat bulat sempurna dengan seluruh permukaannya terlihat terang.
Ada delapan fase bulan, di antaranya sebagai berikut.
1. Fase bulan baru.
2. Fase bulan sabit awal.
3. Fase bulan kuartal pertama.
4. Fase bulan cembung awal.
5. Fase bulan purnama.
6. Fase bulan cembung akhir.
7. Fase bulan kuartal ketiga.
8. Fase bulan sabit akhir.
Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News