TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Jumlah kunjungan wisatawan nusantara yang mengunjungi Provinsi Kalbar meningkat pesat hingga 2 juta orang, berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) per Januari hingga Juli 2024.
Pada periode Januari-Juli 2024 secara total wisatawan nusantara ke Kalbar mencapai 4.714.069 kunjungan.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 77,42 persen atau 2.057.078 kunjungan wisatawan nusantara jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Pada periode Januari hingga Juli 2023 lalu tercatat kunjungan wisatawan nusantara ke Kalbar sebesar 2.656.991 wisatawan.
Hasil data tersebut menunjukkan Kalbar menjadi salah satu tujuan pariwisata yang memiliki potensi luar biasa.
Baca juga: Kadisporapar Kalbar Windy Prihastari Ikut Rangkaian Festival Budaya Robo-robo di Mempawah
Pertumbuhan kunjungan wisatawan nusantara yang signifikan itu tidak terlepas dari berbagai upaya maksimal yang telah dilakukan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar. Berbagai inovasi dihadirkan Disporapar Kalbar dalam upaya mendongrak kunjungan wisatawan.
Kepala Disporapar Kalbar Windy Prihastari optimis pariwisata di Kalbar akan terus bergerak maju pada tahun mendatang. Berbagai langkah strategis telah dipersiapkan pihaknya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Provinsi Kalbar.
Terutama dengan terus memasifkan berbagai promosi dan inovasi.
“Kita sudah siapkan berbagai destinasi wisata. Sesuai taqline Berwisata di Indonesia dan berwisata di Kalbar jak,” kata Kepala Disporapar Kalbar Windy Prihastari kemarin.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan Disporapar Kalbar menghadirkan inovasi untuk mendukung pemasaran pariwisata Kalbar secara digital.
Lewat produk dari Electronic Tourism Information Center (eTIC) berisikan informasi terkait destinasi wisata se-Kalbar, dan bisa diakses melalui smartphone.
Lewat Inovasi eTIC tersebut diharapkan dapat mempercepatan penyebaran informasi kalender event pariwisata, digitalisasi kalender event pariwisata dan informasi pariwisata Kalbar. Sehingga akan semakin mempermudah para wisatawan saat mengunjugi Kalbar.
“Promosi secara digital memang terus kita galakkan, salah satunya lewat inovasi eTIC yang kita hadirkan,” ungkap Windy.
Disamping itu Disporapar Kalbar juga menginisiasi gelaran pra Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Windy bersama tim bahkan turun langsung melakukan upaya jemput bola mengunjungi desa wisata unggulan di tiap daerah se-Kalbar.
Keseriusan Disporapar Kalbar melakukan pembinaan terhadap desa-desa wisata bahkan telah membuahkan hasil positif.
Desa Wisata Cipta Karya di Kabupaten Bengkayang, Kalbar ditetapkan sebagai desa wisata terfavorit dalam ajang ADWI 2023.
Tidak hanya itu, desa wisata asal Kalbar lainnya yakni Desa Jeruju Besar juga sukses meraih juara harapan empat untuk kategori desa rintisan.
“Pemprov Kalbar satu-satunya provinsi yang membuat kegiatan pra ADWI tingkat provinsi,” ungkap Windy.
Windy mengungkapkan Disporapar Provinsi Kalbar selalu berkordinasi dengan Kemenparekraf dalam upaya mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan.
Bahkan Menparekraf Sandiaga Uno sendiri cukup sering mengunjungi Kalbar.
Kunjungan Menparekraf tersebut tentu akan berdampak pada dunia pariwisata di Kalbar.
Sehingga tampak wisata Kalbar semakin dikenal di Kemenparekraf juga sebagai upaya promosi wisata secara luas.
“Personal branding itu bagaimana kita menarik orang untuk melihat Kalbar, jadi gimana kita melakukan promosi, setelah itu gimana caranya biar mereka tidak bosan ketika berada di Kalbar,” ujar Windy.
“Maka kita terus melakukan inovasi pembenahan destinasi sebagai upaya agar para wisatawan datang kembali ke Kalbar,” pungkasnya. (*)
Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini