رَبِّ يَسِّرْ وَأَعِنْ وَلَا تُعَسِّرْ

Rabbi yassir wa a‘in wa la tu‘assir

Artinya, “Wahai Tuhanku, mudahkanlah. Bantulah [aku]. Jangan Kaupersulit,” (Lihat Imam An-Nawawi, awal Raudhatut Thalibin, Darul Fikr).

Doa ini dibaca saat kita hendak memulai ujian.

3. Masuk Ruang Ujian

اَللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Allaahumma laa sahla illaa maa ja’altahu sahlan wa anta taj’alul hazna idzaa syi’ta sahlan.

“Ya Allah! Tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Sedang yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya.” (Shahih Ibnu Hibban no. 2427; Syaikh ‘Abdul Qadir Al Arna’uth menyatakan shahih dalam Takhrij Al Adzkar hal. 106).

قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

“Musa berkata, ‘Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii’ (Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku)” (QS. Thoha: 25-28).

Sebelum menghadapi ujian bagi siswa tentunya melakukan persiapan dengan belajar baik bacalah doa sebelum dan sesudah belajar.

Doa ini dibaca saat kita memasuki ruang ujian.

4. Baca Shalawat

Saat menghadapi ujian ketika dihadapkan dengan soal yang sulit namun tetap harus mengherjakan agar dibacakan sholawat dalam hati terus menerus.

Lalu jawablah, jika itu pilihan ganda bacakan shalawat terlebih dahulu jika memang ragu untuk memilih.