Menurut dia, pihak yang menentukan siapa yang boleh atau tidak boleh mengonsumsi Pertalite adalah pemerintah.
Ke depan, data dari pendaftaran QR code dapat dimanfaatkan pemerintah untuk mengatur mana saja kendaraan yang boleh atau tidak boleh membeli BBM subsidi, baik Pertalite ataupun Biosolar.
Heppy turut menegaskan, saat ini pendaftaran di laman subsiditepat.mypertamina.id hanya berlaku untuk kendaraan roda empat.
"QR code untuk roda empat ya, untuk motor belum ada rencana pendaftaran QR code," ungkapnya.
Lebih lanjut, pihaknya terus mendorong masyarakat pengguna Pertalite untuk mendaftar QR code, serta mengimbau pengisian BBM sesuai dengan rekomendasi pabrik.
"Dan kami mengimbau masyarakat untuk tetap memperhatikan manual book kendaraan atas bahan bakar yang direkomendasikan oleh pabrikan," sambungnya.
Cara daftar QR code Pertamina untuk beli Pertalite
Dilansir dari laman Subsidi Tepat MyPertamina, pastikan untuk menyiapkan sejumlah dokumen sebelum mendaftar, termasuk:
- Foto Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Foto diri
- Foto Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
- Foto kendaraan tampak semua
- Foto nomor polisi kendaraan.
Guna memudahkan proses pendaftaran, konsumen BBM bersubsidi perlu memastikan dokumen memenuhi hal-hal sebagai berikut:
- Foto KTP terbaca