TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kabar gembira datang untuk para penerima manfaat bantuan tunai di Indonesia.

Bantuan tunai sebesar Rp300 ribu hingga Rp1,2 juta akan segera cair.

Proses pencairan ini tinggal menyisakan enam tahap lagi sebelum dana tersebut masuk ke rekening penerima atau disalurkan melalui PT Pos Indonesia.

Simak ulasan lengkap mengenai proses pencairan bantuan ini dan tahap-tahap yang harus dilalui hingga akhirnya dana tersebut sampai ke tangan penerima.

Dilansir dari kanal YouTube Diary Bansos, Pemerintah telah memulai penyaluran bantuan tunai reguler maupun nonreguler di berbagai wilayah.

Salah satu bantuan yang saat ini banyak ditunggu adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa untuk masyarakat miskin ekstrem.

• Bansos Atensi YAPI Cair Sekaligus Berupa Uang Tunai dan Barang, Cek Nama Penerima Manfaatnya Disini

Bantuan ini disalurkan atas instruksi dari Kementerian Desa dan dikelola oleh masing-masing desa.

Penyaluran BLT Dana Desa mulai gencar dilakukan pada September 2024.

Ada desa-desa yang menyalurkan bantuan untuk alokasi satu bulan, sementara ada juga yang menyalurkan untuk beberapa bulan sekaligus, seperti dua atau tiga bulan.

Misalnya, di Desa Kayu Putih, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, penyaluran BLT Dana Desa telah dilakukan untuk 49 keluarga penerima manfaat (KPM), dengan masing-masing menerima Rp300 ribu per bulan.

Di tempat lain, ada penerima yang mendapatkan hingga Rp 1,2 juta untuk beberapa bulan sekaligus.

Setelah proses final closing muncul, tinggal enam tahap lagi hingga bantuan PKH dan BPNT periode tiga bulan (Juli-September 2024) cair.

• Bansos PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai Terbaru September 2024, Cek Tanggal dan Bank Penyalurnya!

Berikut adalah tahapan-tahapan yang harus dilalui sebelum dana bisa diterima oleh KPM.

1. Burkol (Pembukaan Rekening Kolektif)

Proses ini diperlukan untuk KPM yang melakukan peralihan dari penyaluran melalui PT Pos ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Setelah burkol selesai, KPM akan memiliki rekening bank yang baru.

2. Verifikasi Rekening

Rekening yang sudah dibuka akan diverifikasi untuk memastikan tidak ada masalah.

Jika verifikasi berhasil, status akan muncul sebagai "berhasil cek rekening".

3. Penerbitan SPM (Surat Perintah Membayar)

Setelah verifikasi berhasil, akan diterbitkan SPM yang menunjukkan bahwa dana sudah siap untuk dicairkan.

4. Penerbitan SPP (Surat Perintah Pencairan)

Tahap ini menandai bahwa proses pencairan dana sudah dimulai, meskipun tidak selalu terupdate di sistem secara langsung.

5. Penerbitan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana)

Tahap ini menunjukkan bahwa dana sudah diperintahkan untuk dicairkan ke rekening penerima.

6. Standing Instruction (SI)

Tahap akhir, setelah SI diterbitkan, dana akan segera masuk ke rekening KPM.

Biasanya memakan waktu antara 1 hingga 7 hari sebelum dana benar-benar tersedia.

Untuk penerima yang masih menggunakan KKS, setelah semua proses selesai, dana akan otomatis masuk ke kartu KKS mereka.

Bagi penerima yang menggunakan PT Pos, dana akan tetap disalurkan melalui jasa PT Pos tanpa melalui proses burkol. (*)