TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Daud Yordan memastikan pertandingannya melawan Carizzo, petinju asal Argentina pada perebutan gelar IBA World Super Light Weigt Championship di Gor Ayani Pontianak, 7 September 2024 bukan pertandingan terakhirnya.
Pada konfrensi pers saat sesi timbang badan, 6 September 2024, Daud menegaskan karir tinjunya masih akan berlanjut hingga bertahun- tahun mendatang.
Pertandingan ini hanya permulaan setelah dirinya vakum selama 2 tahun karena berbagai kegiatan organisasi dan politik.
"Ini pertandingan justru yang paling awal ditahan ini," ungkapnya.
Ia bersama tim managemen dalam waktu dekatpun akan merencanakan sejumlah target pertandingan dan target perebutan gelar dunia lainnya.
Baca juga: H-1 Laga Di Khatulistiwa, 80 Persen Tiket Telah Terjual
"Pengalaman yang saya miliki, bahkan target saya ingin saya tingkatkan hingga 5 atau 6 tahun kedepan, dan Tim saya juga percaya, bagaimana saya mampu disiplin, membagi waktu baik aktivitas atlet maupun politik," tuturnya.
Dengan dukungan seluruh tim, keluarga serta masyarakat, ia yakin dapat terus mengharuskan nama Indonesia.
Bahkan, managemen Daud mengungkapkan berencana untuk melawan legenda tinju hidup Filipina Manny Pacquiao.
"Mungkin pertandingannya nanti bukan Dalam perebutan gelar, bisa saja dengan Eksibisi, saat ini saya lagi mencoba berkomunikasi dengan managemen Manny Pacquiao, mudah - mudahan bisa terwujud," ujar Presiden Direktur MPRO International Gustiantira Alandy.
Pertandingan antara Daud Vs Manny Pacquiao dikatakannya akan menjadi ajang Tinju yang sangat diganti, karena kedua petinju itu saat ini sama - sama telah menjadi seorang senator di negaranya. (*)
Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini