TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas ingin mengoptimalkan lahan perkebunan kopi di berbagai wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Sambas, Jumat 6 September 2024.
Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan Kabupaten Sambas Mubarak mengatakan, luas lahan perkebunan di Kabupaten Sambas mencapai lebih 30 persen dari luas wilayah Kabupaten Sambas.
"Perkebunan di Kabupaten Sambas cukup luas. Berdasarkan catatan lebih kurang 30 persen dari luas Kabupaten Sambas. Paling utama ada luas kelapa sawit, kelapa dalam, kopi, karet, dan lada," ujar Mubarak, Jumat 6 September 2024.
Mubarak mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi atas tersedianya 100 hektar untuk pengolahan perkebunan kopi dari Balai Proteksi Tanaman Perkebunan (BPTP) Pontianak.
"Saya ucapkan terima kasih. Yang diawali dengan adanya kopi layar, kopi insanak, robusta yang menjanjikan. Dengan tersedianya 100 hektar untuk pengolahan," ungkapnya.
• Kebakaran di Subah Sambas, 2 Rumah dan 3 Sepeda Motor Hangus
Dia menjelaskan, 100 hektar perkebunan kopi tidak berarti apabila perlindungan tanaman tidak dikawal. Karena perlindungan merupakan upaya melindungi tanaman agar memberikan hasil yang baik.
"Tidak semestinya baik harus menggunakan racun tetapi ada teknologi tertentu yang perlu diterapkan untuk menerapkan ramah lingkungan harus ada yang bersifat alami," jelasnya.
Mubarok berharap, dengan keterbatasan tersebut, dalam pengendalian hama dapat menghasilkan produktivitas secara optimal.
"Semoga dengan keterbatasan kita, dengan metode yang ada kita tetap menerapkan metode pengendalian hama terpadu karena penentuan kualitas dan bahan kimia sangat menentukan, sehingga hasil yang didapat memuaskan kita semua," pungkasnya. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini