Kapolsek Segedong Hadiri Ritual Sakral Robo-Robo 2024 di Kawasan Pasar Desa Peniti Besar

Penulis: Ramadhan
Editor: Try Juliansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolsek Segedong Ipda Lodrick Taliak Hungan menghadiri hari puncak Ritual Robo-Robo di lokasi event komplek Pasar Segedong, Desa Peniti Besar, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Rabu 4 September 2024.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Masyarakat Kecamatan Segedong ikut melaksanakan rangkaian hari puncak Robo-Robo dengan berbagai ritual adat, Rabu 4 September 2024 sore.

Seperti halnya pelaksanaan ritual buang-buang di Muara Laut Peniti, doa tolak bala dan makan saprahan di lokasi event budaya robo-robo komplek Pasar Segedong, Desa Peniti Besar, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Pj Sekda Mempawah Abdul Malik, Kapolsek Segedong Ipda Lodrick Taliak Hungan, Danramil 1201-01 Jongkat Kapten Inf Bambang, Camat Segedong Arifin, Anggota DPRD Riduan M Yusuf, jajaran OPD Pemkab Mempawah, pemangku adat, para tokoh, dan ratusan masyarakat tumpah ruah hadir.

Kapolsek Segedong Ipda Lodrick Taliak Hungan mengatakan, pelaksanaan rangkaian ritual budaya Robo-Robo di Kecamatan Segedong berjalan aman dan lancar, dengan pengamanan langsung oleh Personel Polsek Segedong dan Personel Koramil 1201-01 Jongkat.

"Rangkaian kegiatan Ritual Budaya Robo-robo di Kecamatan Segedong Tahun 2024 selesai pukul 16.20 WIB, selama kegiatan berlangsung situasi berjalan dengan aman dan terkendali," ujar Ipda Lodrick.

Baca juga: Disporapar Kalbar Beri Dukungan Rp 300 Juta ke Tiga Event Potensial masuk KEN

Ipda Lodrick yang juga bergelar Dato Petinggi Satya dari Raja Mempawah di momen Robo-Robo Tahun 2023 ini menyampaikan, bahwa budaya Robo-Robo, dan doa tolak bala merupakan upacara tahunan yang diadakan setiap hari rabu diakhir bulan safar dalam kalender Islam.

"Dengan tujuan ungkapan rasa syukur atas hasil laut yang melimpah dan doa bersama menolak bala dan bencana," ujar Dato Petinggi Satya Ipda Lodrick Taliak Hungan.

Ipda Lodrick berharap, kegiatan doa tolak bala, makan saprahan, serta buang-buang dalam ritual budaya Robo-Robo diharapkan dapat menghindarkan masyarakat dari bencana maupun musibah dan memperat tali silaturahmi antar masyarakat di Kecamatan Segedong. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi SaluranĀ WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari IniĀ disini

Berita Terkini