TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Cek Hasil Drawing Wondr by BNI Indonesia Masters 2024 melalui link dalam artikel ini.
Indonesia Masters 2024 dijadwalkan bergulir pada 27 Agustus hingga 1 September.
Untuk diseri kali ini, turnamen BWF Super 100 itu bergulir di GOR Remaja Pekanbaru.
Indonesia sebagai tuan rumah pun menurunkan skuad terbaiknya.
Walaupun berstatus pelapis, namun Pebulutangkis yang diturunkan diharapkan mendapatkan prestasi.
Hal ini mengingat pencapaian para wakil Merah Putih pada seri 2023 atau tahun lalu.
Baca juga: Cek Jumlah Hadiah Wondr by BNI Indonesia Masters 2024, Segini Uang yang Didapatkan Juara
Wondr by BNI Indonesia Masters 2024 termasuk dalam kategori turnamen BWF Grade 2 Level 6 atau Super 100.
Pada seri 2023, Jepang tampil mendominasi dengan merebut tiga gelar melalui Takuma Obayashi di kategori tunggal putra, Tomoka Miyazaki di tunggal putri, serta Kenya Mitsuhashi dan Hiroki Okamura di ganda putra.
Lanny Tria Mayasari dan Ribka Sugiarto berhasil mempertahankan gelar yang diperoleh pada Indonesia Masters Super 100 I seusai menaklukkan sesama wakil Indonesia, Meilysa Trias Puspitasari dan Rachel Allessya Rose.
Sementara itu, Jafar Hidayatullah dan Aisyah Salsabila Putri Pranata menjadi pasangan ganda campuran Indonesia pertama yang meraih gelar pada rangkaian seri Tur Dunia BWF dan Tur BWF Super 100 2023 setelah mengalahkan unggulan pertama Ruttanapak Oupthong dan Jhenicha Sudjaipraparat.
Berdasarkan pembaharuan Peraturan Organisasi (PO) No. 15 tahun 2022, tidak semua pemain dapat turun diturnamen tersebut.
Dalam PO itu tertera bahwa pemain Indonesia yang dapat disetujui untuk turun di level International Challenge adalah pemain dengan peringkat BWF 1-200.
Baca juga: Jumlah Poin yang Didapatkan Para Pebulutangkis dari Wondr by BNI Indonesia Masters 2024
Sementara di level Super 100 adalah pemain dengan peringkat BWF 1-150.
Dasar penerbitan PO No. 15 tahun 2022 dan perubahannya pada tanggal 5 April 2023 adalah PO No. 06 tahun 2019.
Dimana saat itu PBSI ditegur oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) karena ada pemain Indonesia tampil di turnamen internasional dengan kualitas di bawah standar sehingga kalah dengan skor mencolok.