Khazanah Islam

URUTAN Dzikir Setelah Shalat Hajat, Amalan Sunnah Agar Dikabulkan Segala yang Dimpikan

Editor: Hamdan Darsani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AMALAN Mendirikan Shalat Hajat Lengkap Bacaan Wirid Doa Solat Hajat.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Simak dan certamai niat dan doa mendirikan Shalat Hajat

Menunaikan Shalat Hajat merupoakan amalan Sunnah.

Shalat Hajat merupakan amalan yang dikerjakan untuk memohon kepada Allah SWT dalam menghadapi suatu keperluan atau hajat tertentu.

Mendirikan Shalat Hajat dilakukan sebagai bentuk ibadah dan upaya kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT

Selain itu, Mendirikan Shalat Hajat juga  memohon pertolongan dan berkah-Nya dalam mengatasi kesulitan atau memenuhi hajat-hajat yang kita harapkan.

Doa Pada Shalat Tahajud Sumaryanto Iringi Veddriq Leonardo Raih Emas Pada Olimpiade Paris 2024

Shalat sunnah ini memiliki banyak keutamaan, diantaranya diampuni segala dosa, ditinggikan derajat, serta dikabulkannya permintaan.

Berikut ini Niat Shalat Hajat

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatal haajati rok'aataini lillaahi ta'aala.

Artinya: "Aku niat shalat sunah hajat dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Adapun jumlah rakaat Shalat Hajat dikerjakan paling sedikit 2 rakaat .

Selanjutnya paling banyak tidak terbatas sesuai dengan kemampuan, dengan masing-masing dua rakaat dan satu salam.

Setelah selesai mengerjakan sholat hajat alangkah baiknya membaca dzikir dan wirid terlebih dahulu .

Adapun bacaan dizikur di antaranya membaca Istighfar 32 - 100 kali,

Membaca shalawat nabi 32-100 kali,

membaca tasbih 21-32 kali, membaca tahlil 21-32 kali.

AMALAN Bacaan Doa Minta Kesembuhan dari Segala Penyakit Amalan Nabi Ayub Lengkap Arab Latin dan Arti

Barulah setelah membaca wirid dan dzikir membaca doa Shalat Hajat.

Berikut bacaan doa Setelah Shalat Hajat

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْحَلِيْمُ الْكَرِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ .اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْعِصْمَةَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ وَّالْغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَّالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ لَاتَدَعْ لِيْ ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَلاَ حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلاَّ قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Laa illaaha illallaahul-haliimul-kaarim, subhaanallaahi rabbil'arsyil-'adzim. Al-hamdu lillaahi rabbil-'aalamiin. As'aluka muujibaati rahmatika wa 'azaa'ima magfiratika wal -'ismata min kulli dzambiw wal-ganiimata min kulli birriw was-salaamata min kulli istmin, laa tada' lii dzamban illaa gafartahuu wa laa hamman illaa farrajtahuu wa laa haajatan hiya laka ridan illaa qadaitahaa yaa arhamar-raahimiin.

Artinya: "Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Penyantun lagi Mahamulia, Mahasuci Allah Tuhan yang memiliki Arsy yang besar. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.
Aku memohon kepada-Mu hal-hal yang mendatangkan rahmat-Mu dan hal-hal yang memastikan ampunan-Mu, dan terpelihara dari semua dosa yang menjarah setiap kebaikan dan selamat dari semua dosa. Janganlah Engkau tinggalkan suatu dosa pun bagiku, melainkan Engkau mengampuninya, dan tidak pula kesusahan melainkan Engkau berikan penawar kepadanya dan tidak pula suatu keperluan yang diridhai oleh-Mu melainkan Engkau memastikan buatku, wahai Yang Maha Penyayang diantara para penyayang." (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

‎Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI

Berita Terkini