2. Karya-karya yang pernah dibuat (boleh melalui gambar atau benda asli).
3. Mengapa karya-karya tersebut dibuat.
4. Bagaimana biasanya proses membuat karyanya.
5. Apakah karya-karya tersebut berdampak pada masyarakat secara ekonomi, sosial, atau budaya? (misalnya, jika seniman membuat UKM kerajinan berarti ada dampak secara ekonomi; jika seniman membuat sanggar berarti ada dampak secara sosial; jika seniman secara rutin mengadakan upacara/pagelaran berarti ada dampak secara budaya).
C. Melakukan
Selanjutnya, peserta didik mengerjakan solusi yang sudah dipilih misalnya poster untuk peningkatan kesadaran yang ditempel di tempat yang menurut mereka perlu (misalnya: untuk menjaga kebersihan sekolah), meskipun peserta didik diperbolehkan untuk mengerjakan solusi yang lebih berdampak (misalnya: membuat rak sepatu di luar mushola, perpustakaan, atau UKS sekolah).
D. Berbagi
Tahap terakhir yaitu peserta didik diharapkan untuk menyiapkan bahan presentasi dalam masing-masing kelompok alur kerja mereka, untuk ditampilkan kepada seluruh kelas, bisa dalam bentuk tulisan (poster) atau presentasi verbal di depan kelas.
Beberapa metode presentasi antara lain :
1. Tinjau karya (gallery walk) : peserta didik membuat poster atau tayangan proses kerja di sekitar kelas maupun di lingkungan sekolah dan secara bersamaan berkeliling untuk melihat dan menanggapi hasil presentasi kelompok lain, misalnya dengan tulisan.
2. Presentasi kelompok: masing-masing kelompok maju ke depan kelas dan menyampaikan proses kerja mereka secara lisan, dan mendapat tanggapan secara lisan pula dari teman-teman sekelasnya.
Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran Whatsapp
Cek Informasi Tentang Kunci Jawaban Lainnya Disini
(*)