TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Meta induk dari WhatsApp, Instagram dan Facebook resmi meluncurkan AI Studio di Instagram sebagai upaya menarik para kreator agar mau mengaplikasikan kecerdasan buatan perusahaan tersebut ke konsumen.
Apa itu AI Studio?
AI Studio adalah hub tools yang memungkinkan kreator dengan akun profesional membuat chatbot AI khusus seperti "kembaran" untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari penggemar atau pengikut.
Orang-orang dapat memberi tahu bot mereka jenis pertanyaan apa yang harus dijawab, atau topik mana yang harus dihindari, tulis Meta dalam sebuah posting blog
Fitur ini tampaknya memang ditujukan untuk influencer, artis maupun tokoh yang memiliki banyak pengikut.
• WhatsApp Rilis Fitur Baru Reaksi Pesan Cukup Ketuk Dua Kali Mirip DM Instagram
Menurut Meta, AI untuk kreator ini ditujukan untuk mengatasi masalah yang cukup lama dialami kreator dengan banyak follower.
Masalah itu adalah mereka sering dibanjiri pesan setiap harinya.
Meta mengatakan AI Studio akan memungkinkan pengguna membatasi dengan siapa chatbot mereka berinteraksi dan mencegah mereka membahas topik tertentu.
Kebijakan penggunaan AI Studio melarang pengguna mewakili orang sungguhan selain diri mereka sendiri.
Kebijakan ini juga akan melarang tokoh sejarah, tokoh agama, pembunuh massal, atau "objek yang dapat dianggap penuh kebencian, eksplisit, atau ilegal."
"Setiap kreator dapat membuat versi AI dari diri mereka sendiri atau asisten yang dapat berinteraksi dengan komunitas mereka," kata CEO Meta Mark Zuckerberg saat bincang-bincang santai di konferensi SIGGRAPH dengan Jensen Huang, CEO Nvidia dilansir dari Wired, Selasa 30 Juli 2024.
• 30 Ide Ucapan Romantis National Girlfriend Day Bahasa Inggris Cocok Buat Caption IG/WA di 1 Agustus
Meta mengatakan AI Studio akan mulai diluncurkan untuk pengguna akun Instagram Business pada Selasa 30 Juli 2024.
Fitur ini baru akan tersedia untuk semua pengguna Meta di Amerika Serikat selama beberapa minggu ke depan.
Alat tersebut dapat diakses di ai.meta.com/ai-studio dan melalui aplikasi Instagram.
Zuckerberg mengatakan bahwa ia mengharapkan pengguna untuk membuat chatbot AI khusus untuk hiburan atau sebagai alat pendukung pribadi, misalnya, bermain peran untuk meminta kenaikan gaji atau menyelesaikan pertengkaran dengan teman.
“Pada dasarnya, Anda dapat bermain peran dan melihat bagaimana percakapan akan berlangsung, serta mendapatkan umpan balik tentangnya,” katanya.
(*)
Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini