Info Stimulus

Daftar Wilayah yang Sudah Ada Pencairan Dana BPNT 2024, Berikut Prinsip Pembagian Bansos

Penulis: Peggy Dania
Editor: Peggy Dania
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sejumlah bahan Bansos BPNT secara tunai bulan Juli 2024-Adanya BPNT merupakan inisiatif pemerintah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka, terutama terkait dengan pembelian barang kebutuhan dasar atau sembako sebagai prinsip dasar pembagiannya.

Proses ini memastikan bahwa bantuan BPNT dapat disalurkan secara tepat dan efisien kepada yang berhak.

Sejumlah Bansos Cair Sesuai Update Penyaluran PKH BPNT Periode Juli-Agustus di SIKS-NG, Apa Saja?

Cara Cek Penerima BPNT 2024

Untuk memeriksa apakah Anda terdaftar sebagai penerima BPNT, ikuti langkah-langkah berikut:

- Kunjungi situs cekBansos .kemensos.go.id menggunakan browser di HP Anda.

- Isi formulir online dengan detail nama, provinsi, dan desa sesuai data di KTP Anda.

- Masukkan nama lengkap dan kode verifikasi yang ditampilkan.

- Klik "Cari Data" untuk melihat status penerimaan Anda.

- Dengan memanfaatkan bantuan BPNT secara bijak, penerima dapat memastikan kebutuhan pokok keluarga terpenuhi, mendukung stabilitas ekonomi keluarga di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif.

- Pastikan Anda terdaftar dan memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan ini dan gunakan dengan sebaik-baiknya untuk kebutuhan pokok.

Penyaluran bantuan pangan secara non tunai lewat BPNT mengacu pada 4 (empat) prinsip umum, yaitu:

1. Mudah dijangkau dan digunakan oleh KPM.

2. Memberikan lebih banyak pilihan dan kendali kepada KPM dalam memanfaatkan bantuan, kapan dan berapa banyak bahan pangan yang dibutuhkan. Juga termasuk kebebasan memilih jenis dan kualitas bahan pangan berdasarkan preferensi yang telah ditetapkan dalam program ini.

3. Mendorong usaha eceran rakyat untuk memperoleh pelanggan dan peningkatan penghasilan dengan melayani KPM.

4. Memberikan akses jasa keuangan kepada usaha eceran rakyat dan KPM.

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari BPNT

* Meningkatnya ketahanan pangan di tingkat keluarga penerima manfaat, sekaligus sebagai mekanisme perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan.

* Meningkatnya transaksi non tunai sesuai dengan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang digagas oleh Bank Indonesia.

* Meningkatnya akses masyarakat terhadap layanan keuangan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan ekonomi yang sejalan dengan Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).

* Meningkatnya efisiensi penyaluran bantuan sosial.

* Meningkatnya pertumbuhan ekonomi di daerah, terutama usaha mikro dan kecil di bidang perdagangan. (*)

Berita Terkini