TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Inilah rangkuman Ice Breaking MPLS sekolah.
Pihak sekolah bisa menggunakannya untuk dilakukan pada kegiatan mpls sekolah.
Ice Breaking penting dilakukan untuk mencairkan suasana.
Suasana yang cair akan menambah semangat para peserta didik.
Lewa Ice Breaking peserta didik tidak akan jenuh dalam menyelesaikan kegiatan MPLS sekolah.
MPLS sekolah dilakukan untuk mengenalkan siswa dengan lingkungan sekolah.
Selain itu agar siswa lebih cepat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
Semakin cepat beradaptasi siswa akan semakin baik dalam proses belajar.
Berikut ini ice breaking MPLS sekolah disadur dari LinovHR:
1. Permainan Kucing Buta
Cara Bermain:
- Minta seorang karyawan untuk berdiri dalam lingkaran dengan mata tertutup.
- Salah satu orang di tengah lingkaran menjadi “kucing buta.”
- Kucing buta mencoba menunjuk ke seseorang dalam lingkaran dan menebak siapa yang dia tunjuk.
- Jika dia benar, orang yang ditunjuk menjadi kucing buta selanjutnya.
2. Kata Kunci
Permainan ini bertujuan untuk menguji ketelitian para peserta didik dengan mendengarkan cerita dari seorang pemandu dan mendengarkan kata kunci yang disebutkan.
Cara Bermain:
- Perintah peserta didik untuk menghadap ke arah pemandu cerita
- Sebelum bercerita pemandu akan memberikan sebuah kata kunci yang jika disebutkan maka para peserta didik harus menjawab ‘Bisa, Bisa, Yes!’
- Misalnya kata kuncinya adalah “Semangat” maka, setiap kata tersebut terucap dari cerita pemandu maka para peserta didik harus menjawab kata kuncinya.
3. Mengisi Tic Tac Toe
Permainan Tic Tac toe ini sebenarnya dimainkan pada selembar kertas dan dilakukan oleh 2 orang.
Tapi untuk mengisi ice breaking MPLS, games ini bisa dimodifikasikan untuk bisa diikuti oleh banyak orang.
Cara Bermain:
- Buatlah 2 kelompok menjadi kelompok silang (x) dan juga kelompok lingkaran (O) yang berisi 5 hingga 6 orang
- Tunjukan 1 orang sebagai juru bicara dari tiap kelompok
- Pemandu harus menyiapkan tabel tic tac toe di papan tulis atau di sebuah kertas
- Untuk mengisi tabel tersebut, tiap kelompok harus menjawab soal yang diberikan pemandu. -Kelompok yang tercepat dan menjawab dengan benar diperbolehkan mengisi tabel sesuai nama kelompok yang diberikan.
-Pemenang dari permainan ini adalah kelompok yang berhasil mengisi tabel secara vertikal, horizontal, atau diagonal
4. Tebak Gambar
Tebak gambar ini adalah games untuk mengetahui pengetahuan karyawan tentang logo produk yang biasa mereka pakai atau dilihat.
Cara Bermain:
- Siapkan beberapa gambar. Bisa dengan di print atau ditampilkan melalui proyektor
- Berikan arahan kepada peserta didik untuk membuat satu baris
- Tampilkan gambar tersebut dan biarkan peserta didik menebak hingga benar
- Jika peserta didik dapat berhasil menebak gambar tersebut maka dipersilahkan untuk duduk, dan yang salah bisa diberi hukuman seperti mencoret mukanya dengan bedak atau kembali ke barisan hingga berhasil menebak suatu gambar
5. Sambung Kata
Games sambung kata ini mengharuskan para peserta didik membuat kalimat dari kata yang disebutkan dari setiap peserta didik.
Cara Bermain:
- Kumpulkan seluruh peserta didik di dalam suatu ruangan
- Instruksikan 1 peserta didik pertama untuk mengucapkan satu kata
- Lalu peserta didik setelahnya harus menyebutkan setiap kata yang telah diucapkan sebelumnya dan mengeluarkan 1 kata baru hingga membuat 1 kalimat padu
- Jika ada yang salah menyebutkan kata, maka dapat diberi hukuman
- Manfaat dari games sambung kata akan melatih konsentrasi dan juga daya ingat peserta didik.
6. Games ‘Raja Berkata’
Pada games ini, para peserta didik akan dilatih untuk menyimak dan juga berkonsentrasi kepada 1 arahan suara.
Games ini memerlukan 1 orang pemandu yang bertugas menjadi seorang ‘Raja’
Cara Bermain:
- Tunjuk 1 orang yang akan menjadi seorang ‘Raja’ bertugas untuk memberikan perintah
- Peserta didik diminta untuk melakukan perintah dari Raja jika hanya di awal perintah tersebut terdapat kata ‘Raja Berkata’
- Contohnya, terdapat perintah “Raja Berkata pegang hidung” maka peserta didik harus memegang hidungnya
- Jika di awal perintah tidak terdapat kata “Raja Berkata” maka peserta didik tidak perlu melakukan perintah tersebut.
7. Siapa Dia
Games ice breaking lucu ini akan membuat peserta didik lebih mengenal satu sama lain.
Cara Bermain:
- Ajaklah satu peserta didik untuk memperkenalkan dirinya dengan menyebutkan nama dan hobi. Contohnya ‘Nama saya Ahmad, hobi membaca”
- Lalu mintalah peserta didik selanjutkan untuk menyebutkan nama dan hobi peserta didik sebelumnya dan disambungkan dengan memperkenalkan dirinya.
- Misalnya, Teman saya Ahmad, hobi membaca. Saya Ihan, hobi berenang. Lakukan perkenalan tersebut hingga setiap peserta didik mendapat giliran
- Jika terdapat peserta didik yang tidak bisa menyebutkan nama teman, maka ia harus bertanya langsung kepada peserta didik yang bersangkutan
8. Rumus Benar-Salah
Permainan ini mengandalkan 1 orang sebagai pemandu dan juga melatih konsentrasi karyawan.
Cara Bermain:
- Aturan dari games ini berfokus pada rumus Benar-Salah
- 1 orang akan menjadi pemandu games yang akan menerangkan permainan Benar-Salah ini
- Seluruh peserta didik diharapkan untuk menghadap pemandu di depan
- Apabila pemandu mengatakan ‘Buka-Tutup’ maka para peserta didik harus menjawabnya dengan ‘Buka-Buka’ mengapa? Karena rumus dari games ini adalah ‘Benar-Salah’
- Pemandu dapat mengganti rumus sesuka hati, maka dari itu pada games ini konsentrasi peserta didik akan diuji
9. Berhitung
Games ini tidak diminta para peserta didik untuk menyelesaikan soal matematika, tetapi games ice breaking ini akan meminta peserta didik untuk mengganti angka dengan kelipatan dua menjadi kata “Door!”
Cara Bermain:
- Kumpulkan peserta didik di dalam sebuah ruangan
- Pemandu terlebih dahulu instruksi kepada para peserta didik
- Para peserta didik diminta untuk berhitung dimulai dari angka 1, tetapi jika terdapat angka yang memiliki kelipatan 2 harus diganti menjadi “Door!’
- Contohnya peserta didik pertama akan berhitung mulai dari angka 1, lalu peserta didik setelahnya mengucapkan “Door!” dan peserta didik setelahnya baru melanjutkan hitungannya
- Pemandu dapat sesuka hati mengubah kelipatan angka menjadi kelipatan 3 atau 4.
10. Bercermin
Aktivitas ice breaking ini akan mengungkapkan pesan yang disampaikan dari pergerakan yang akan dilakukan
Cara Bermain:
- Buatlah dua kelompok menjadi kelompok bayangan dan kelompok objek yang terdiri dari 3-5 orang
- Tunjuk 1 orang pada tiap kelompok yang akan menjadi bayangan dan juga objek pada cermin
- Pemandu akan memberikan sebuah pesan yang berisi suatu aktivitas sehari-hari
- Contohnya, pemandu akan memberikan pesan yaitu ‘Makan Mie Panas’ maka kelompok objek harus memperagakan orang yang sedang makan mie yang panas beserta ekspresi yang dikeluarkan.
- Perwakilan dari kelompok bayangan harus mengikuti gerakan dari kelompok objek dan harus menjawab pesan yang sedang diperagakan.
(*)
Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini