TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Bagi masyarakat suku Melayu, pantun biasanya digunakan di berbagai acara mulai dari acara lamaran, pernikahan hingga acara-acara tertentu.
Pantun Melayu menjadi salah satu kebudayaan lisan masyarakat Melayu yang berupa 4 baris kalimat dengan rima silang.
Dalam sebuah pantun, dua baris pertamanya disebut pembayang atau sampiran dan dua baris berikutnya merupakan isi.
Pantun Melayu ini diketahui memiliki beberapa jenis atau macam di antaranya adalah sebagai berikut.
- Pantun Adat
- Pantun Tua
- Pantun Muda
- Pantun Suka
- Pantun Duka
Secara harfiah pantun merupakan bentuk dari puisi lama yang dikenal luas dalam berbagai bahasa di nusantara.
Namun, untuk sebuah kegiatan pernikahan, berikut ini contoh pantun yang bisa kamu gunakan untuk menyambut pengantin pria dan wanita :
• 25 Contoh Pantun Pembukaan Acara untuk Webinar, Pidato, dan Lainnya
Pantun Melayu untuk pembuka acara
Dokter memberikan obat penghilang nyeri sendi!
1. Indah berbalam si awan petang,
Berarak di celah pepohon ara;
Pemanis kalam selamat datang,
Awal bismillah pembuka bicara.
2. Ingin rasa memakan kari,
Kari cendawan batang keladi;
Girang rasa tidak terperi,