Pada sistem SI, mol adalah banyaknya suatu zat yang mengandung partikel elementer (atom, molekul, senyawa, atau lainnya) sebanyak jumlah atom yang terdapat dalam tepat 12 gram karbon (C) bernomor atom 12. Jumlah ini disebut bilangan Avogadro (NA).
• Materi PPKN Kelas 8 SMP/ MTs Semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 5 Jati Diri Bangsa dan Budaya Nasional
B. Empat Hukum Dasar Kimia
Sejarah awal Teori Flogiston
Pada tahun 1669, Johann Joachim Becher seorang ilmuwan kimia Jerman mencetuskan idenya tentang pembakaran logam. Hal ini menjadi dasar munculnya teori flogiston. Dalam teori Becher disebutkan bahwa benda mudah terbakar karena hanya terdapat elemen api (terra pinguis).
Tepatnya pada tahun 1703, Georg Ernst Stahl, seorang ilmuwan kimia Jerman, mengembangkan teori Becher. Ia mengemukakan istilah flogiston yang sebelumnya dikenal dengan nama terra pinguis. Dalam bahasa Yunani flogiston berarti terbakar.
Teori flogiston memang menjelaskan banyak karakteristik terkait pembakaran namun ternyata saat melakukan pembakaran logam justru hal yang sebaliknya terjadi. Akhirnya teori ini dipatahkan karena ternyata jika logam dibakar massanya justru bertambah.
Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
Dalam ruang tertutup, zat-zat akan memiliki massa yang sama dengan zat-zat penyusunnya, inilah yang disebut Hukum kekekalan massa.
Contoh :
Seorang siswa memanaskan 10 gram serbuk Zn dengan 2 gram serbuk belerang (S). Hasil percobaan menunjukkan bahwa terbentuk endapan hitam ZnS sebanyak 6,08 gram dan sisa serbuk Zn yang tidak bereaksi adalah 5,92 gram.
a) Tulislah persamaan reaksi kimia setara yang terjadi.
b) Ciri-ciri reaksi kimia yang manakah yang tepat untuk kasus ini?
c) Kesimpulan apakah yang Kalian peroleh?
Pembahasan:
(a) Zn (s) + S (s) → ZnS (s)
(b) Perubahan warna