Nawaitu shaumal Muharrama lilahi ta’ala.
“Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’ala.”
Sebagian ulama berpendapat, dianjurkan melaksanakan puasa tanggal 11 Muharram, setelah puasa Asyura’.
“Puasalah hari Asyura’ dan jangan sama dengan model orang Yahudi. Puasalah sehari sebelumnya atau sehari setelahnya.” (HR. Ahmad, Al Bazzar).
- Niat Puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
"Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa"
Artinya : Saya niat puasa Asyura, sunah karena Allah Ta’ala.
Di dalam bulan Muharram terdapat hari Asyura, yaitu hari ke sepuluh, 10 Muharram.
Rasulullah senantiasa menjaga hari 10 Muharram tanggal 15 Juli 2024
…وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ
"Dan puasa di hari ‘Asyura’ saya berharap kepada Allah agar dapat menghapuskan (dosa) setahun yang lalu.” HR Muslim no. 1162/2746.
- Niat Puasa Tasu'a
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitu sauma tasua sunnatal lillahita’ala"