Di bawah bookmark ini, terdapat sebuah kotak kecil berwarna kuning.

Kotak ini berisi kartu garansi, buku panduan penggunaan smartphone, berbagai stiker bertema Poco, casing pelindung ponsel berwarna hitam, serta ejector kartu SIM.

Setelah mengeluarkan kotak kecil tersebut, kami menemukan satu unit smartphone Poco F6 yang dibungkus dalam sebuah plastik.

Plastik ini mencantumkan sejumlah spesifikasi unggulan gawai teranyar Poco ini.

Selain itu, terdapat tulisan bahwa pemakaian kaca pelindung (tempered glass) pihak ketiga (third-party), dapat memengaruhi kemampuan pengguna untuk membuka kunci layar dengan pemindai sidik jari (fingerprint).

Terakhir, kotak penjualan Poco F6 juga dilengkapi kabel charger USB-C dan adapter 90 Watt.

Artinya, pengguna tidak perlu lagi membeli adapter secara terpisah. Melihat isi kotak ini, dapat disimpulkan bahwa paket penjualan Poco F6 mirip seperti Poco X6 Pro 5G.

Bedanya, Poco X6 Pro 5G menghadirkan adapter 67 Watt. Baca juga: Poco F6 dan F6 Pro Meluncur dengan Snapdragon 8s Gen 3, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Kesan pertama menggenggam Poco F6

Adapun Poco F6 memiliki dimensi 160,5 x 74,5 x 8 mm dengan bobot 179 gram, sehingga lebih ringan dibanding Poco F5 dengan bobot 181 gram.

Dengan dimensi dan bobot seperti ini, membuat Poco F6 cukup ringan untuk dipegang dan dibawa.

Ukuran yang ringkas ini juga membuat smartphone ini dapat ditaruh di saku celana tanpa banyak masalah.

Punggung Poco F6 terasa sedikit licin ketika dipegang.

Jadi, idealnya pengguna tidak hanya meletakkan ponsel ini di telapak tangan, tetapi juga menggunakan jarinya untuk memastikan smartphone tidak terjatuh.

Bagian belakang Poco F6 varian warna Titanium tidak meninggalkan bekas sidik jari saat dipegang atau ditekan.