Khazanah Isam

KAPAN Puasa 10 Muharram 1446 H, Simak Bacaan Niat dan Keutamaan Puasa Asyura Tahun 2024

Editor: Hamdan Darsani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Simak Bacaan Niat Puasa Asyura amalan puasa 10 Muharram 1446 H

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jangan Tinggalkan momen penting di bulan Muharram.

Momen tersebut yakni pada 10 Muharram 1446 H.

Bulan Muharram merupakan satu di antara bulan Mulia.

Datangnya bulan Muharram menjadi tanda bahwa berada di Tahun Baru Islam

Satu di antara amalan yang penting saat 10 Muharram adalah berpuasa.

JADWAL Puasa Tasua Lengkap Bacaan Niat Berpuasa pada Tanggal 9 Muharram 1446 H Senin 15 Juli 2024

Ibadah Puasa itu disebut dengan Puasa Asyura.

Sebagaimana Informasi bahwa 1 Muharram 1446 H jatuh pada Minggu 7 Juli 2024.

Puasa Asyura atau puasa 10 Muharram tahun ini jatuh pada Selasa 16 Juli 2024

Bagi umat Islam yang mengerjakan amalan Puasa Asyura pada 10 Muharram maka medapat pahala berlipat dari Allah SWT.

Adapun bacaan niat Puasa Asyura 10 Muharram 2024, arab, latin dan artinya, sebagai berikut.

Niat Puasa Asyura 10 Muharram

نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa

Artinya: Saya niat puasa Asyura, sunah karena Allah Ta’ala.

Melakasanakan puasa 10 Muharram dianjurkan karena sesuai dengan sabda Nabi tentang puasa yang afdol selain di bulan Ramadhan.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ

"Puasa yang paling afdhol setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah di al-Muharram." (HR. Muslim).

Baca juga: BACAAN Niat Puasa 3 Hari di Bulan Muharram 1446 Hijriah Amalan Menyambut Tahun Baru Islam

Sebab bulan Muharram adalah satu bulan mulia di antara bulan haram selain bulan Rajab, Dzulqaidah, dan Zulhijah, amalan sholih yang diperintahkan saat itu adalah memperbanyak berpuasa.

Mengutip muhammadiyah.or.id, dalam hadits Aisyah RA yang terdapat di Sahih Bukhari dan Muslim menunjukan bahwa puasa Asyura telah dilaksanakan oleh Rasulullah Saw sebelum hijrah ke Madinah. Hadits tersebut berbunyi:

عن عائشة ، رضي الله عنها ، أن قريشا كانت تصوم يوم عاشوراء في الجاهلية ثم أمر رسول الله صلى الله عليه وسلم بصيامه حتى فرض رمضان وقال رسول الله صلى الله عليه وسلم : من شاء فليصمه ، ومن شاء أفطر

Dari Aisyah RA, sesungguhnya orang-orang Quraisy dulu pada masa jahiliyah berpuasa pada hari Asyura. Rasulullah Saw pun memerintahkan untuk berpuasa pada hari itu hingga turunnya perintah wajib puasa Ramadhan.

Rasulullah (setelah wajibnya puasa Ramadhan) berkata barang siapa menghendaki maka ia boleh berpuasa Asyura sedangkan yang tidak mau puasa maka tidak mengapa (HR. Bukhari dan Muslim). (*)

Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkini