TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Data primer sering kali dianggap sebagai sumber informasi yang paling otoritatif dan orisinal karena peneliti secara langsung terlibat dalam pengumpulan data tersebut.
Pada dasarnya, data adalah sesuatu dokumen penting dalam sebuah penelitian.
Data menjadi bukti atau validasi dari suatu penelitian yang bisa dibuktikan kebenarnnya oleh peneliti.
Dalam suatu penelitian, data primer adalah metode yang paling sering digunakan.
Ada dua metode metode pengumpulan yaitu data primer dan data sekunder.
Data primer merujuk pada informasi yang dikumpulkan atau dibuat oleh peneliti untuk tujuan penelitian tertentu. Proses pengumpulan data primer melibatkan penggunaan metode penelitian seperti survei, wawancara, eksperimen, atau observasi langsung.
Contoh data primer meliputi hasil survei yang disusun oleh peneliti, hasil wawancara yang dicatat, atau hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dalam lingkungan tertentu.
• 40 Contoh Pantun Perpisahan untuk Berbagai Acara Pensi, Hiburan dan Syukuran
Pengertian Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu organisasi atau perorangan langsung dari objek penelitiannya. Oleh karena itu, periset atau peneliti perlu melakukan pengambilan data sendiri untuk mendapatkan data primer.
Sesuai sebutannya, kata primer (primary) berarti utama, asli, atau langsung dari sumbernya. Sehingga, data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama, bukan dari data yang sudah ada sebelumnya (data sekunder).
Dikutip dari buku Metode Penelitian Akuntansi: Kuantitatif dan Kualitatif karya Dr Iin Rosini, data primer biasanya bersifat real-time atau data tersebut berkembang setiap waktu karena mengikuti perkembangan terbaru dari objek datanya.
Dalam proses pengumpulannya, data primer didapatkan dengan partisipasi aktif dari peneliti. Karena peneliti melakukan sendiri pengumpulan datanya, maka diperlukan komitmen lebih besar dibandingkan memperoleh data sekunder.
5 Contoh Data Primer dan Metode Pengumpulannya
Metode pengumpulan data merujuk pada cara-cara yang dapat ditempuh untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Data primer dapat diklasifikasikan berdasarkan metode pengumpulan datanya.
Mengutip dari buku Metodologi Penelitian karya Nur Sayidah berikut contoh data primer adalah:
1. Data hasil wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang melibatkan percakapan langsung antara peneliti dan subjek penelitian. Data hasil wawancara adalah catatan atau rekaman audio/video dari percakapan tersebut.
Contoh data primer yang didapat melalui wawancara adalah data tentang makna corporate governance, motivasi karyawan, perilaku investor atau wawasan para pekerja industri.
2. Data hasil kuesioner/survei
Kuesioner atau survei adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data melalui pertanyaan tertulis atau online. Data hasil kuesioner adalah respons yang diberikan oleh responden terhadap pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner.
Contoh data primer yang didapat melalui pengisian kuesioner atau survei di antaranya data kepuasan pelanggan, tingkat independensi akuntan publik, dan data tingkat kinerja manajerial.
3. Data hasil observasi
Observasi adalah metode pengumpulan data yang melibatkan pengamatan langsung terhadap perilaku, peristiwa, atau objek tertentu.
Contoh data primer yang didapat melalui observasi adalah data tentang proses produksi, kemacetan lalu lintas, proses upacara adat, perilaku anak-anak dalam taman bermain, dan suasana rapat direksi.
• Pengertian Teks Negosiasi, Lengkap Contoh Formal dan Non Formal, dan Ciri Teks Negosiasi
4. Data hasil Focus Group Discussion
Focus Group Discussion (FGD) adalah metode pengumpulan data yang melibatkan kelompok kecil peserta dalam diskusi terstruktur tentang topik tertentu. Data hasil FGD adalah catatan atau rekaman audio/video dari diskusi tersebut.
Misalnya, perusahaan yang ingin mengembangkan produk baru dapat mengadakan FGD dengan konsumen potensial untuk mendapatkan masukan tentang preferensi mereka. Atau ingin mengetahui makna etika bisnis ekonomi Islam dari berbagai sudut pandang seperti ahli ekonomi, ulama, hingga saudagar muslim.
5. Data hasil percobaan (experiment)
Dalam penelitian ilmiah, data hasil percobaan adalah hasil dari eksperimen yang dilakukan oleh peneliti. Ini bisa berupa data laboratorium, data lapangan, atau data dari percobaan komputer. Misalnya, seorang ilmuwan yang melakukan percobaan kimia untuk memahami reaksi kimia tertentu akan mencatat hasil percobaan secara langsung.
(*)
Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini