TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kalimantan Barat, Y Anthonius Rawing menanggapi peristiwa truk kontainer bermuatan karet berjalan mundur dan melindas sejumlah kendaraan sepeda motor di Jembatan Kapuas II Kubu Raya, pada Jumat 7 Juni 2024 siang.

Menurut Anthonius kejadian tersebut tidak mungkin terjadi jika kondisi truk tersebut saat ini dalam keadaan standar.

"Jika kendaraan standard, kejadian ini mungkin tidak terjadi," ungkap Anthonius saat dihubungi TribunPontianak.co.id.

Untuk itu, Anthonius menyebut kalau pihaknya akan melakukan investigasi.

 "Personel Dishub sudah ke TKP untuk melakukan investigasi," lanjutnya.

• Kronologi Truk Kontainer Jalan Mundur hingga Nyaris Makan Korban di Jembatan Kapuas II Kubu Raya

Kronologi

Saat itu, truk kontainer bermuatan karet datang dari arah Desa Kapur hendak menyebrang ke Sungai Raya melalui Jembatan Kapuas II.

Ketika pada posisi tanjakan, truk tidak kuat menanjak, dan sempat berhenti sesaat menahan dengan rem.

Namun, saat itu rem tidak mampu menahan hingga menyebabkan truk tersebut mundur dan melindas kendaraan di belakangnya.

"Jadi truk kontainer bermuatan karet ini tidak kuat menanjak lalu termundur dan melindas 5 kendaraan roda dua, dua pengendara itu laki - laki, dan tiga pengendara perempuan," kata Aiptu Ade saat dihubungi, Jumat 7 Juni 2024 sore.

Ia mengungkapkan tidak ada korban jiwa pada musibah ini, namun satu di antara pengendara nyaris terlindas karena sudah dalam posisi terjebak di bawah kolong truk.

"Saat itu berkat kesigapan pengendara lain, lalu anggota di lapangan, pengendara pria tersebut dengan cepat bisa ditolong sehingga tidak terlindas," katanya.

Sopir Truk Akui Sempat Ngerem

Kepada petugas, sang sopir truk bernama Untung mengaku saat itu ia mengemudikan truk tanpa kernet.

Ketika pada posisi menanjak di Jembatan Kapuas II, ia mengatakan di depannya ada kendaraan lain, ia pun sempat berhenti dan mengerem.