TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) Kabupaten Sintang membentuk Kader Siaga Rabies (Kasira) untuk pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan penular Rabies di Desa Baning Kota, Selasa 4 Juni 2024.
Kasira targetnya akan dibentuk di seluruh desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Sintang untuk memudahkan dan membantu penanganan dan pencegahan kasus Rabies.
"Kira hari ini membentuk kader siaga Rabies, sekaligus Bimtek untuk para kader," kata Kepala Dispertabun Kabupaten Sintang, Martin Nandung saat ditemui usai mengikuti Bimtek Kader Siaga Rabies di Aula Botani, Selasa 4 Juni 2024.
Melalui pembentukan Kader Siaga Rabies ini diharapkan Martin dapat membantu pekerjaan Tim Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk melakukan sosialisasi pencegahan, penanganan awal pasca gigitan sampai dengan vaksinasi terhadap hewan penular Rabies.
"Kader ini juga diharapkan dapat membantu dalam pendataan populasi anjing di wilayah desa masing-masing," harapnya.
• Dapat Atensi Kapolres Sintang, Satreskrim Langsung Gelar Binteknis Bidang SPK
• Cegah Aksi Kejahatan dan Premanisme, Unit Samapta Polsek Sintang Kota Patroli Sasar Sejumlah Titik
Setelah Baning Kota, Martin menargetkan kader siaga Rabies juga terbentuk di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Sintang.
Mengingat pengalaman tahun sebelumnya, tim tidak bisa menjangkau seluruh desa untuk melakukan vaksinasi.
"Target kita akan bentuk kader ini di semua desa dan kelurahan, sehingga nanti mereka bisa menjadi perpanjangan kita, karena berdasarkan pengalaman beberapa tahun ini memang kesulitan kita untuk bisa menjangkau semua desa karena memang berbagai keterbatasan personel anggaran," ujar Martin.
Jika semua desa sudah terbentuk kader siaga Rabies, kedepan tim Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan tinggal membangun komunikasi dan koordinasi dalam melakukan pencegahan Rabies.
"Harapan kita tentu kasus Rabies yang terjadi 2023 lalu tidak terulang lagi. Karena kader ini juga akan membantu kita melakukan sosialisasi dan lain sebagainya. Kita minta kades yang memilih warga yang bisa membantu dan kita akan kasih pembekalan ke setiap kecamatan," jelas Martin.
(*)
Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini