Pj Bupati Mempawah Turut Meriahkan Porseni PAUD yang Digelar IGTKI PGRI Kabupaten Mempawah

Penulis: Ramadhan
Editor: Try Juliansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjabat (Pj) Bupati Mempawah Ismail hadir memeriahkan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) PAUD yang dilaksanakan oleh Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) PGRI Kabupaten Mempawah, Kamis 23 Mei 2024.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Penjabat (Pj) Bupati Mempawah Ismail hadir memeriahkan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) PAUD yang dilaksanakan oleh Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) PGRI Kabupaten Mempawah, Kamis 23 Mei 2024.

Kegiatan yang dipusatkan di Halaman Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disdikporapar) dengan diikuti 1.055 anak dan guru tersebut dilaksanakan dalam rangka merayakan HUT ke-74 IGTKI PGRI.

Ketua IGTKI Kabupaten Mempawah Syarifah Aisyah, dalam laporannya menjelaskan tujuan dilaksanakannya Porseni PAUD untuk memupuk silaturahmi anggota dan pengurus IGTKI.

Selain itu untuk memupuk silaturahmi sesama pendidik PAUD, membantu mengembangkan sikap karakter profil pelajar Pancasila agar pribadi yang mandiri, disiplin, berani, kreatif dan sportif, serta mengembangkan bakat minat kemampuan anak dan guru.

Baca juga: Pembubaran Panitia Naik Dango XXXIX di Kecamatan Mempawah Hulu Berlangsung Lancar

“Porseni PAUD dilaksanakan selama dua hari sejak tanggal 22-23 di Halaman Kantor Disdikporapar Kabupaten Mempawah,” tuturnya.

Dalam kegiatan itu, masih dikatakan Syarifah Aisyah, panitia melaksanakan sejumlah cabang lomba. Diantaranya lomba untuk para guru seperti membuat ATE, menyusun puzzle dan lainnya.

Sedangkan lomba untuk anak diantarnya menggunting dan menempel, berjalan di garis lurus memasang tutup botol dan menyusun menara silinder.

“Porseni PAUD 2024 diikuti utusan PAUD se-Kabupaten Mempawah dengan jumlah peserta 1.055 orang terdiri dari 862 anak dan 193 guru,” tegasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Mempawah Ismail dalam sambutannya mengatakan, usia lahir sampai pendidikan dasar merupakan masa emas sekaligus masa kritis dalam proses kehidupan seorang anak. Karena, periode tersebut akan menentukan perkembangan anak.

“Dan pada masa tersebut merupakan masa yang tepat untuk memberikan dasar-dasar pengembangan kemampuan anak,” katanya.

Menurut Ismail, PAUD merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia 6 tahun melalui stimulasi pendidikan. Tujuannya, untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan rohani dan jasmani anak agar siap memasuki pendidikan usia lanjut.

“Pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap peningkatan mutu layanan dan daya saing output pendidikan,” tegasnya.

Lebih jauh, Ismail mengatakan, merangsang kecerdasan anak bisa dilakukan dengan beragam cara. Salah satunya melalui kegiatan lomba. Karena melalui lomba, anak-anak dapat mengembangkan keterampilan penting seperti belajar memecahkan masalah, memiliki pemikiran kritis dan mengasah kreatifitas.

“Mereka juga belajar membangun kepercayaan diri dan menghadapi kegagalan dengan cara positif serta mengasah keterampilan sosial,” ujarnya.

Karena itu, sambung Ismail, Pemerintah Kabupaten Mempawah menyambut baik dan mendukung penuh terlaksananya Porseni PAUD tingkat Kabupaten Mempawah.

Dia berharap kegiatan itu dapat menjadi wadah untuk pengembangan anak-anak usia dini di Kabupaten Mempawah.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras sehingga kegiatan porseni PAUD dapat terselenggara dengan baik,” tutupnya. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkini