TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA – Tim BPBD Kubu Raya saat ini sudah berada di lokasi yang terdampak peristiwa bencana alam yang terjadi di Kecamatan Kubu dan Kecamatan Sungai Ambawang.
Seperti di ketahui tiga lokasi yang terkena dampak peristiwa bencana alam yakni di pesisir Muara Kubu kecamatan Kubu ada 7 Rumah rusak terkena angin puting beliung.
Sedangkan di Kecamatan Ambawang ada dua desa yakni Desa Pasak Piang dan Desa Mega Timur terdampak banjir akibat curah hujan dengan intensitas tinggi.
Kepada Tribun Pontianak, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubu Raya Heri Purwoko menuturkan saat ini TRC BPBD, Pemerintah Desa dan didukung aparat kepolisian setempat sudah berada di lokasi untuk memberikan dukungan.
"Bahkan dari kepolisian sudah memberikan bantuan ke masyarakat, kita berterima kasih sekali kepada kepolisian," ujar Heri pada Minggu
Baca juga: Layanan Capil, Imigrasi dan PDAM Paling Diminati di MPP Kubu Raya
Lanjutnya, untuk dukungan dari Pemkab Kubu Raya yakni dari BPBD dan Dimas Sosial rencana hari Senin besok baru akan kita distribusikan, karena hari ini kita sedang melakukan pendataan.
" Arahan dari pak Pj Bupati dan pak Sekda juga meminta kita segera membuat laporan, agar rumah yang rusak terkena dampak angin puting beliung segera mendapatkan bantuan dari Pemerintah," kata Kepala BPBD Kubu Raya.
Lanjutnya, selain itu saya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Kalbar untuk menindak lanjuti hal ini.
"Tapi syukur Alhamdulillah, laporan terakhir di lapangan dalam peristiwa angin puting beliung di Muara Kubu tidak ada korban jiwa maupun korban luka, kita juga sudah berkoodinasi dengan dinas kesehatan untuk hal ini," ungkap Heri
Ia juga mengatakan hingga saat ini kondisi banjir masih merendam Desa Pasak Piang akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir di kawasan tersebut.
“Berdasarkan peninjauan kami dilapangan ada empat dusun yakni dusun Kalimantan,belidak,banyu ates, dan sungai piang,” katanya
Dari empat dusun yang terdata oleh BPBD terhitung ada 706 rumah warga terendam banjir dan 2.396 jiwa terdampak tidak hanya itu fasilitas umum yakni mushola dan gereja serta satu pondok pesantren turut terendam banjir.
“Ada 28 Kepala Keluarga di Dusun Kalimantan yang rumahnya terendam cukup parah mengungsi ketempat kerabat,” imbuhnya.
Ia juga mengatakan di desa Mega Timur juga menjadi langganan banjir ini apabila curah hujan intensitas tinggi dan air sungai Kapuas tinggi, maka kawasan tersebut terendam banjir.
"Saya imbau kepada masyarakat untuk waspada di musim penghujan terutama cuaca ekstrem, segera informasikan ke Pemerintah Desa atau Kepolisian bila terkena dampak peristiwa alam," pungkasnya. (*)
Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini