Tanggulangi Banjir, Dinas PUPR Pontianak Akan Pasang Pompa di Parit Sungai Bangkong

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pontianak, Erlando Koranda.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pontianak, Erlando Koranda menyatakan pihaknya akan memasang pompa air di kawasan Parit Sungai Bangkong, Kecamatan Pontianak Kota.

Hal itu dilakukan sebagai upaya mempercepat air surut atau kering saat terjadi banjir atau genangan.

Seperti diketahui, sejumlah kawasan di Kecamatan Pontianak Kota memang rentan mengalami banjir, utamanya saat terjadi hujan dengan intensitas lebat dan waktu yang cukup lama.

Tak ayal, hal ini pun membuat rumah-rumah warga kerap kebanjiran dalam beberapa waktu terakhir.

Hadapi Tantangan Tugas Diera Globalisasi Polresta Pontianak Gelar Pelatihan Fungsi Binmas

Top 3 Pontianak Hari Ini: 637 CJH Ikuti Manasik Haji, UM Gelar Aksi Bela Palestina

Erlando mengungkapkan permasalahan utama rentannya terjadi genangan di sejumlah kawasan di Pontianak Kota adalah saluran drainase yang kini mengalami penyempitan, contohnya mulai dari Rumah Sakit Jiwa Sungai Bangkong, Gang Cianjur hingga Gang Flora.

Ia mengatakan Parit Sungai Bangkong di depan Kantor Dinas Perhubungan Kota Pontianak sejatinya memiliki lebar hingga 7 meter, namun saat masuk ke Gang Cianjur sebelum tembus ke Gang Belibis lebar parit hanya 2 - 3,5 meter karena padatnya permukiman yang ada.

“Pada saat hujan air itu perlu tempat mereka untuk berjalan mengalir menuju ke pembuangan utamanya di Sungai Kapuas, sama seperti halnya contohnya Parit Tokaya sampe Danau Sentarum, permasalahan utama kita lepas dari RSJ Sungai Bangkong, Gg Cianjur sampai Gg Flora, lebar Parit Sungai Bangkong depan Dinas Perhubungan itu masih 7 Meter,” jelasnya, Rabu 8 Mei 2024 pagi.

Persoalan lain diungkapkan Erlando adalah banyaknya rumah warga yang tidak memiliki saluran karena langsung bertemu antar pagar.

Hal ini juga mengakibatkan banjir rentan terjadi dan sulit surut.

(*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkini