TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kabar Terbaru Piala Asia U23 AFC datang dari Timnas Indonesia.

Melalui laman resmi PSSI, satu diantara pilar penting Indonesia Nathan Tjhoe A On akhirnya bisa kembali ke Qatar.

Nathan Tjhoe A On kembali diizinkan oleh klubnya SC Heerenveen untuk memperkuat tim yang dilatih Shin Tae Yong.

Sebelumnya Nathan hanya diizinkan main hingga putaran grup usai.

Melansir dari laman PSSI, tertulis jika berkat lobi keras yang dilakukan, Nathan Tjhoe A On bisa kembali bergabung dengan Indonesia di Doha, Qatar untuk laga melawan Korea Selatan.

"Kabar baik datang dari Belanda yang mana klub SC Heerenveen akhirnya mengizinkan Nathan memperkuat timnas hingga sisa Piala Asia U23," ujar Erick Thohir dilansir dari laman PSSI.

Baca juga: Jika Sukses Kalahkan Korea Selatan, Inilah Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 AFC

Setelah diizinkan klubnya, Nathan Tjhoe A On langsung terbang ke Qatar guna persiapan laga melawan Korsel.

Erick Thohir mengatakan, usaha melobi SC Heerenveen sukses juga berkat dukungan seluruh pihak.

Selain Menteri BUMN yang turun langsung melobi petinggi klub Belanda itu, sejumlah pihak ikut membantu lewat pendekatan personal serta informal.

"Tentu terima kasih pula untuk seluruh pihak yang terlibat dan memberi dukungan. Kini kita fokus menatap laga lawan Korsel dengan kekuatan yang utuh," ujarnya.

Secara khusus mantan Presiden Inter Milan ini pun mengucapkan terima kasih kepada suporter yang ikut berusaha keras menyampaikan pesan langsung ke SC Heerenveen via media sosial.

“Terima kasih dukungan suporter yang mengharapkan Nathan dilepas klubnya, sampai-sampai banyak singgah komentar dengan sangat sopan ke sosmednya Heerenveen,” kata Erick Thohir.

Baca juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Selisih 461,29 Poin!

Ini adalah kali keempat Erick Thohir terjun langsung dalam memenuhi permintaan pelatih Shin Tae Yong guna mendapatkan skuat terbaik tim U23.

Sebelumnya Erick Thohir pasang badan untuk memanggil pemain Liga 1 pilihan sang pelatih untuk Garuda Muda.

Bahkan Erick Thohir sempat mengeluarkan langkah tegas menghentikan kompetisi Liga saat klub Liga 1 hanya bersedia melepas sembilan pemain.