TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Resmi berlaku, inilah update daftar kendaraan mulai mobil dan sepeda motor terbaru 2024 yang boleh isi BBM Subsisi Pertalite di SPBU Pertamina seluruh Indonesia.
Seperti diketahui, revisi Perpres No. 191 Tahun 2014 akan diketok Pemerintah tahun ini.
Dengan aturan ini, mobil yang berkapasitas mesin di atas 1.400 cc dilarang minum Pertalite.
Pemerintah mengganggap pemilik kendaraan dengan kapasitas mesin itu tidak layak menerima subsidi.
Namun kalau melihat daftar kendaraan berkapasitas di bawah 1.400 cc, ternyata bukan orang kere banget.
• Mobil Rp 1 M Resmi Masuk Daftar Kendaraan Boleh Isi BBM Pertalite di SPBU Pertamina se Indonesia
Dari daftar ada beberapa mobil yang harganya sangat tinggi.
Contoh, Mercedes CLA dengan kapasitas 1.332 cc.
Kalau melihat daftar harga yang dirilis Mercedes-Benz Indonesia, harga termurah dari tipe itu sekitar Rp 1,010 miliar.
Merek lainnya, seperti Audi Q3 Sportback yang baru dirilis di GIIAS 2023 seharga Rp 1,185 miliar.
Tentu, pabrikan punya standar spesifikasi bahan bakar yang cocok dengan karakteristik mesinnya.
Berikut daftar mobil terbaru 2024 yang boleh pakai Pertalite:
Toyota
Agya 1.197 cc
Calya 1.197 cc
Raize 998 cc dan 1.198 cc
Avanza 1.329 cc
Daihatsu
Ayla 998 cc dan 1.197 cc
Sigra 998 cc dan 1.197 cc
Sirion 1.329 cc
Rocky 998 cc dan 1.198 cc
Xenia 1.329 cc
Suzuki
Ignis 1.197 cc
S-Presso 998 cc
Honda
Brio 1.199 cc
Kia
Picanto 1.248 cc
Seltos bensin 1.353 cc
Rio 1.348 cc
Wuling
Formo S 1.206 cc
Nissan
Kicks e-Power 1.198 cc Magnite 999 cc
Mercedes-Benz
A-Class 1.332 cc
CLA 1.332 cc
GLA 200 1.332 cc
GLB 1.332 cc
DFSK
Super Cab diesel 1.300 cc
Peugeot
2008 1.199 cc
Volkswagen
Tiguan 1.398 cc
Polo 1.197 cc
T-Cross 999 cc
Tata
Ace EX2 702 cc
Renault
Kiger 999 cc
Kwid 999 cc
Triber 999 cc
• Perpres Disahkan! Daftar Mobil dan Motor Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU Pertamina se-Indonesia
Audi
Q3 1.395 cc
Daftar sepeda motor yang boleh isi Pertalite
Dilansir dari Pertamina.id, tingkat kompresi mesin yang cocok pakai Pertalite adalah antara 9:1 dan 10:1.
Agar lebih tahu, berikut daftar motor yang boleh isi Pertalite setelah revisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014:
Yamaha
- Grand Filano, 125 cc
- Fazzio, 125 cc
- FreeGo, 125 cc
- Gear, 125 cc
- X-Ride, 125 cc
- Mio M3, 125 cc
- Fino, 125 cc
- Jupiter Z1, 113 cc
- Vega Force, 113 cc
Honda
- BeAT, 110 cc
- BeAT Street, 110 cc
- Genio, 110 cc
- Scoopy, 110 cc
- Vario 125, 125 cc
- ST125 Dax, 125 cc
- Monkey, 125 cc
- Revo Fit, 110 cc
- Revo X, 110 cc
- Supra X 125, 125 cc
- Super Cub C125, 125 cc
- CT 125, 125 cc
Kawasaki
- Z125 Pro, 125 cc
Suzuki
- Burgman Street 125EX, 125 cc
- Avenis 125, 125 cc- NEX II, 113 cc
- NEX Crossover, 113 cc
- Adress FI, 113 cc
- Adress Playful, 113 cc
Vespa
- LX 125 i-Get, 125 cc
- S 125 i-Get, 125 cc
TVS
- NTORQ 125, 125 cc
- Callisto 125, 125 cc
- TVS Max 125, 125 cc
- XL 100 Heavy Duty, 100 cc
- Rockz, 125 cc
- Neo XR, 110 cc
Jenis Kendaraan Dilarang Isi BBM Pertalite
Khusus untuk mobil dengan kapasitas mesin 1400cc resmi dilarang isi BBM Pertalite setelah Perpres disahkan.
(*)
# Berita Viral
Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News