Warga Sambas Keluhkan Stok Pertalite Sering Kosong di SPBU

Penulis: Imam Maksum
Editor: Faiz Iqbal Maulid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Resmi Ditutup! SPBU Oplos BBM Subsidi jadi Pertamax, Pertamina Ambil Sikap Tegas.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Warga Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat mengeluhkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang kerap habis di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Warga mengaku stok BBM bersubsidi jenis Pertalite sering kosong apabila hendak mengisi bahan bakar kendaraan.

Salah satunya diungkapkan Lutfi, warga Kecamatan Sambas. Dia mengatakan, dirinya sering kehabisan stok BBM jenis Pertalite saat ingin mengisi di SPBU.

"Selalu kehabisan kalau mau ngisi minyak di SPBU di dekat Rambi, Kecamatan Sambas, kalau pagi atau siang itu kehabisan," kata Lutfi, kepada TribunPontianak, Senin 15 April 2024.

Open House Hari Kedua Bupati Satono, Dihadiri Pastor Gereja Katolik Kristus Raja Paroki Sambas

Dia mengaku, tidak tahu apa yang menyebabkan stok BBM Pertalite cepat habis. Menurutnya ramai antrean BBM saat subuh hingga menjelang pagi hari.

"Penyebabnya memang banyak orang orang mengantre sejak subuh, untuk mengisi di warung-warung itu," katanya.

Dia bilang, dirinya terpaksa mengisi BBM di eceran kalau stok BBM di SPBU sedang kosong. Harga yang dibayarkan, kata dia, perliter 12 ribu Rupiah.

"Kalau habis, mengisi di eceran, harga per liter 12 ribu Rupiah. Harapannya kedepan SPBU menambahkan stok BBM Pertalite atau mencari solusi supaya minyak tersedia bagi pengendara yang ingin beli di SPBU," ujarnya.

Ramai Warga Sambas Berkunjung Open House Bupati Satono di Hari Ketiga Lebaran

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkini