Jumlah Harta Kekayaan itu naik 153.83 persen jika dibandingkan dengan LHKPN 2018 saat kali pertama dilantik jadi orang nomor satu di Kalimantan Barat.
Pada LHKPN 2018, Sutarmidji mempunyai Harta Kekayaan Rp. 5.095.010.090 atau naik Rp. 7.837.684.914.
Kenaikan signifikan Harta Kekayaan Sutarmidji ada disektor tanah dan bangunan.
Pada tahun 2018, nilai tanah dan bangunan Sutarmidji adalah Rp. 5.545.401.000, sementara ditahun 2022 ini naik menjadi Rp. 11.485.387.000.
Walaupun mengalami kenaikan nilai Harta Kekayaan, Sutarmidji juga tercatat masih mempunyai hutang yang telah ada sejak dilantik jadi Gubernur.
Pada LHKPN 2018, Sutarmidji mempunyai hutang Rp. 1.933.333.323, dan berdasarkan LHKPN 2022 sisa Rp. 418.404.261.
2. Ria Norsan
Ria Norsan mempunyai Harta Kekayaan Rp. 35.433.426.589.
Jumlah Harta Kekayaan itu sebagian besar disumbangkan oleh aset berupa tanah dan bangunan.
Ia memiliki total 34 aset tak bergerak yang tersebsar disejumlah daerah.
Ria Norsan juga melaporkan tiga unit kendaraan jenis mobil.
Selain itu, ia memiliki Kas dan setara Kas sebesar Rp. 16,1 Miliar.
3. Muda Mahendrawan
Muda Mahendrawan mempunyai total Harta Kekayaan Rp. 7.253.388.670.
Total Harta Kekayaan ini berkurang Rp. 1.021.924.654 jika dibandingkan dengan LHKPN tahun lalu.