TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat Harisson berkirim surat kepada Maskapai yang beroperasi di Bandara Supadio Pontianak untuk antisipasi lonjakan harga tiket jelang Idul Fitri 1445 Hijriah.
Harisson menegaskan jangan sampai Maskapai Aji Mumpung menaikan harga tiket pesawat pada momentum Idul Fitri.
“Kalau mengenai harga tiket pesawat jelang lebaran, kita (Pemda) sudah berkirim surat kepada maskapai yang beroperasi di Kalbar melalui PT Angkasa Pura, agar nanti harga tiket tidak melambung tinggi, jangan sampai ada yang aji mumpung,” ujar Harisson kepada TribunPontianak, Minggu 24 Maret 2024.
Memang dikatakan Harisson berlaku hukum pasar, kalau permintaan banyak dan harganya akan naik.
Maka dari itu, untuk antisipasi lonjakan harga yang tinggi Pemda menyurati Maskapai-maskapai agar juga menperhatikan masyarakat yang ingin mudik lebaran.
“Kita sudah menyurati agar maskapai ini memperhatikan juga masyarakat . Kasian masyarakat yang memang mereka ingin pulang ke kampung halaman, tapi terkendala karena harga tiket mahal,” ujar Harisson.
• DPRD Kalbar Minta Pastikan Kendaraan Umum dan Pribadi dalam Keadaan Baik saat Mudik Lebaran
Surat yang ditujukan ke maskapai-maskapai di Kalbar ini, dikatakan Harisson berupa imbauan untuk tidak menaikan harga tiket dengan harga yang mahal.
“Jadi kita berkirim surat ke Maskapai-maskapai dalam bentuk imbauan , agar mereka tidak menaikan harga yang sangat tinggi,” tegas Harisson.
Dalam surat imbauan tersebut tertulis perihal untuk antisipasi lonjakan tarif angkutan udara yang ditujukan kepada EGM. PT Angkasa Pura II Bandara Supadio, yang tertuang beberapa poin.
Di antaranya pada poin pertama diharapkan dapat menperkuat sinergi bersama seluruh Badan Usaha Angkutan Udara atau Maskapai Penerbangan yang melayani rute penerbangan berjadwal dalam negeri dari tujuan Bandara Supadio Pontianak, dalam memberikan tarif penumpang dapat lebih terjangkau oleh pengguna jasa penerbangan, dan tidak terjadi kenaikan dan lonjakan harga dari bulan sebelumnya.
Poin kedua,diharapkan dapat mengimbau maskapai agar dapat menambah jumlah frekuensi penerbangan guna mengakomodir rute yang memiliki permintaan yang tinggi serta menambah jumlah armada jika sekiranya dapat dilakukan.
Poin ketiga,diharapkan dapat menambah jumlah jam operasional Bandara Supadio Pontianak guna kelancaran penerbangan pada periode jelang idul fitri dan pasca idul fitri.
“Surat imbauan ini sama poinnya dengan surat sebelumnya yang kita kirim ke EGM. PT Angkasa Pura II Bandara Supadio, berkaitan dengan harga tiket jelang Tahun Baru dan Cap Go Meh, yang kali ini khusus untuk Idul Fitri,” jelas Harisson.
• Jelang Musim Mudik Lebaran 2024, DPRD Kalbar Minta Pemda Pantau Kondisi Jalan
Harisson juga mengimbau nantinya bagi para pemudik, harus memperhatikan keamanan rumah yang ditinggalkan.
“Mereka juga kita harap dapat melaporkan dengan RT, Lurah atapun Kepala Desa bila perlu melaporkan ke Babinkabtibmas bahwa mereka akan meninggalkan rumahnya. Ini perlu diperhatikan untuk keamanan dan pantau juga listrik rumah yang harus dimatikan,” ujar Harisson.