TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Pemerintah Kota (Pemkot) bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Pontianak menguji melakukan uji bahan makanan takjil di Pasar Juadah Mujahidin, Jumat 15 Maret 2024.
Selain di Pasar Juadah Mujahidin, juga dilakukan pengecekan beberapa titik pasar juadah.
Dari 14 sampel makanan yang diuji, tim gabungan tidak menemukan takjil yang mengandung bahan berbahaya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian menuturkan, masyarakat tidak perlu ragu untuk berburu menu berbuka puasa di pasar juadah.
Masyarakat diimbau untuk memperhatikan label dan kemasan produk serta memastikan pembelian dilakukan di tempat yang terpercaya.
Baca juga: Selama Ramadan, Polres Mempawah Turunkan Personel Amankan Pasar Juadah
Ani melanjutkan, pihaknya berkomitmen untuk menjaga kesehatan masyarakat selama bulan Ramadan dengan memastikan ketersediaan bahan makanan yang aman dan berkualitas.
"Kolaborasi antara BBPOM dan Pemerintah Kota Pontianak merupakan upaya bersama untuk menciptakan lingkungan makan yang sehat bagi seluruh warga," ujarnya.
Ani mengatakan pemeriksaan dilakukan sejak kemarin, ada tiga tempat yang kita periksa, di Jalan Surya, Jalan Purnama dan hari ini Pasar Juadah Masjid Mujahidin.
Diketahui terdapat 99 pelaku UMKM di Pasar Juadah Mujahidin yang ikut menjual dagangan berupa makanan dan minuman untuk berbuka.
Ani melihat, antusias masyarakat untuk berbelanja di pasar juadah sangat tinggi.
Dirinya pun tak jarang ikut mencari hidangan berbuka puasa di pasar juadah.
Ia berharap agar pelaku UMKM yang ikut berjualan menyajikan kualitas terbaik, karena nantinya akan dikonsumsi bagi banyak orang.
Satu hal yang selalu melengkapi suasana bulan Ramadan di Kota Pontianak, yaitu Pasar Juadah. Di sana disajikan ragam makanan serta minuman sebagai takjil untuk berbuka.
Baca juga: Personel Polsek Jongkat Lakukan Pengawasan Pasar Juadah Ramadan, Berikan Rasa Aman Kepada Masyarakat
Di Kota Pontianak, Pasar Juadah di halaman Masjid Raya Mujahidin selalu jadi langganan masyarakat Kota Pontianak untuk memilih menu berbuka.
Pemkot Pontianak bersama BBPOM juga memberikan edukasi kepada pedagang dan pembeli tentang pentingnya memilih bahan makanan yang aman dan berkualitas.
"Semoga menjadi pemacu kita untuk mencari rezeki, baik bagi pelaku UMKM, termasuk yang membeli. Jika ada yang kurang baik, kita akan lakukan pembinaan, mudah-mudahan tidak ada yang menggunakan bahan berbahaya," ujarAni. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini