Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari murka-Mu, dan aku berlindung dengan ampunan-Mu dari siksa-Mu, dan aku berlindung dengan-Mu dari-Mu. Aku tidak dapat menghitung pujian atas-Mu sebagaimana Engkau memuji diri-Mu.”
• 17 Hari Jelang Ramadan, Harris Launching Promo Early Bird Bu Lurah
3. Doa pada malam Lailatul Qadar
Doa yang dianjurkan untuk dibaca adalah,
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii.” (HR Tirmidzi, Nasai Ibnu Majah dan lainnya)
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau menyukai kemaafan, maka maafkanlah kesalahanku.”
Adapun mengenai kapan malam Lailatul Qadar itu sendiri, dijelaskan di dalam kitab Fiqh Islam sebagai berikut[2]:
“(Yaitu) pada malam-malam ganjil setelah tanggal 20 Ramadhan. Yang lebih masyhur adalah pada malam ke-27 berdasarkan hadis mengenai malam Lailatul Qadar berikut ini,”
Dari Ibnu Umar, rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa ingin menjumpai malam Lailatul Qadar, hendaklah ia mencarinya pada malam ke-27.” (HR Ahmad)
4. Doa berbuka puasa
Doa yang dapat dibaca adalah,
“Allahumma laka shumtu, wa ‘ala rizqika afthortu, dzaHabazhzhomaa u, wabtallatil ‘uruuqu, wa tsabatal ajru insyaa Allahu.”
Artinya:
“Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, karena pemberian-Mu aku berbuka, dahaga telah lenyap, urat-urat telah basah, serta pahala telah tetap jika Engkau menghendaki.”