TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dr Ganjar Eko Prabowo mengatakan lebih dari 1200 perawat tersebar di Kabupaten Sambas berkontribusi untuk pembangunan daerah, Senin 26 Februari 2024.
Kehadiran perawat yang juga tergabung dalam organisasi profesi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) berpotensi meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah.
"Lebih dari 1200 perawat di Kabupaten Sambas yang juga merupakan organisasi terbesar, sehingga berpotensi meningkatkan IPM Kabupaten Sambas," ucap dr Ganjar Eko Prabowo, Senin 26 Februari 2024.
Selama ini, kata Ganjar, kontribusi PPNI Kabupaten Sambas memberikan layanan kesehatan masyarakat berjalan dengan baik.
• Kisah Wiwik, Anggota KPPS di Semparuk Sambas Alami Keguguran
"Salah satu kolaborasi yang sangat baik, dan manfaat dari PPNI ini sangat berkontribusi ke Dinas Kesehatan dan Pemda Sambas, termasuk baiknya pelayanan kesehatan di masyarakat," ungkapnya.
Lebih jauh, Ganjar Eko Prabowo berharap pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PPNI semakin berfikir dan berhati emas.
"PPNI Kabupaten Sambas semakin berpikiran emas dan berhati emas. Tema HUT PPNI tahun ini cukup menarik, semoga PPNI terus bisa bersinergi dengan dinas kesehatan," katanya.
"PPNI diharapkan terus mendukung visi misi Pemerintah Kabupaten Sambas," sambungnya. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini