Sebelum memutuskan naik kelas 140 pon dan merebut sabuk WBC, rekor sang Juara Tak Terbantahkan termuda ini harus tercoreng.
Hal ini karena Devin Haney dinilai menang secara kontroversial dalam laga pertahanan label Undisputed menghadapi Vasiliy Lomachenko.
Devin Haney bahkan dicap mendapat kemenangan tersebut dengan tidak legal setelah 12 ronde berjalan tak ada yang tumbang antara keduanya.
Padahal keputusan juri saat itu adalah kemenangan mutlak Devin Haney.
4. Teofimo Lopez
The Takeover julukannya merupakan pemegang gelar WBO dikelas ini.
Petinju yang dikenal dengan kelincahan diatas ring ini sempat untuk memutuskan pensiun usai mengalahkan Josh Taylor pada 10 Juni 2023.
Namun tak lama usai pernyataan pensiun, ia memutuskan batal.
Teofimo Lopez memiliki rekor 20 kemenangan, yang 13 diantaranya dengan KO.
The Takeover julukannnya juga sempat menelan kekalahan ketika menghadapi George Kambosos Jr pada 27.
5. Liam Paro
Liam Paro menjadi pemegang gelar WBO Global dikelas berat ini.
Petinju asal Australia ini mempunyai rekor 24 kemenangan dengan 15 diantaranya KO.
Ia berhasil merebut sabuk WBO itu sejak tahun 2016.
Lawan terakhir dari Liam Paro adalah Montana Love.
6. Zhankosh Turarov
Zhankosh Turarov merupakan petinju yang berasal dari Kazakhstan.
Pria berusia 33 tahun ini memegang gelar IBo dan WBA Gold dikelas tersebut.
Tercatat Zhankosh Turarov mempunyai rekor 28 kemenangan dengan 20 diantaranya berakhir KO.
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI