TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pemerintah telah mengumumkan akan terus melanjutkan bantuan sosial (Bansos ) pada tahun 2024 ini.
Bansos ini disalurkan oleh pemerintah untuk membantu perekonomian Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menengah ke bawah.
Bantuan El Nino berupa beras 10 kilogram diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat yang terkena dampak kekeringan akibat kemarau panjang.
Di tahun 2024 ini pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan beberapa bantuan sosial (Bansos ) kepada masyarakat khususnya Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Beberapa Bansos baik yang statusnya reguler seperti PKH BPNT ataupun Bansos tambahan seperti BLT akan kembali disalurkan mulai Februari 2024.
Bahkan kabarnya rencana pencairan Bansos baik itu PKH, BPNT ataupun BLT dan lainnya akan dipercepat dari tahun sebelumnya.
Namun sayangnya, ada kabar yang menyatakan bahwa penyaluran Bansos di awal tahun 2024 ini akan terlambat.
Kemungkinan keterlambatan ini diakibatkan waktu pencairan bertepatan dengan proses Kampenye Pemilu 2024.
Pasalnya jika diteruskan akan berpotensi menimbulkan keresahan serta kekhawatiran di tengah masyarakat.
Namun, rasa kekhawatiran masyarakat khususnya para KPM mulai hari ini sedikit terjawab.
Hal itu lantaran ada perubahan status terbaru di aplikasi SIKS-NG yang selama ini dipegang oleh para pendamping sosial.
Terlihat bahwa status proses verifikasi rekening untuk pencairan BPNT melalui Bank Himbara dan PT. Pos Indonesia di tahun 2024 telah selesai.
• Informasi Terbaru Pencairan BLT EL Nino dan Tambahan Bansos Bulan Februari 2024, Apa Saja?
Kabar gembiranya, ada Bansos bantuan pangan berupa beras 10 kg yang terpantau sudah akan cair di tahun 2024 ini.
Tetapi sayangnya, ada beberapa KPM PKH dan BPNT yang rupanya tidak akan mendapatkan bantuan beras 10 kg tersebut.
Lantas apa yang menyebabkan Bansos beras 10 kg hanya diberikan kepada masyarakat dengan kriteria khusus?
Bansos beras 10 kg ini merupakan bantuan pertama yang akan diterima oleh para KPM di tahun 2024 ini.
Tetapi saat ini para KPM PKH dan BPNT yang biasanya mendapatkan bantuan beras 10 kg ini disebut-sebut sudah tidak akan mendapatkan bantuan ini lagi.
Rupanya penyebab para KPM PKH dan BPNT sudah tidak lagi mendapatkan bantuan beras 10 kg adalah karena adanya perubahan data penerima untuk bantuan tersebut.
Sebelumnya bantuan beras 10 kg diberikan oleh pemerintah untuk para KPM PKH dan BPNT yang datanya diambil dari Kementerian Sosial.
Namun saat ini, data yang digunakan untuk menyalurkan bantuan beras 10 kg tersebut adalah berasal dari Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).
Data yang dipakai saat ini adalah Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), ataupun juga keluarga rawan stunting.
Maka dari itu ada data yang akan berbeda dari tahun 2023 dan di tahun 2024 ini.
• Aplikasi Cek Bansos Fitur Usul Sanggah Untuk Mendaftar Bantuan Sosial 2024, Cek Cara Menggunakannya!
Cara Cek Penerima Bansos Online
Bansos beras 10 kg dilanjutkan pemerintah bagi 20 juta KPM pada bulan Januari 2024.
Bansos ini kemungkinan akan terus berlanjut hingga Juni 2024.
Dikutip dari Tribunnews.com inilah Cara Cek Penerima BLT El Nino, PKH, BPNT, dan beras 10 Kg
- Buka link: https://cekbansos.kemensos.go.id/.
- Masukkan sejumlah data yang diminta mulai dari nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
- Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai KTP.
- Ketik 4 huruf kode (tanpa spasi) yang tertera dalam kotak kode.
- Jika huruf kode kurang jelas, klik icon refresh untuk mendapatkan huruf kode baru;
- Klik tombol CARI DATA.
- Kemudian akan muncul hasil pencarian apakah nama yang di-input menjadi penerima bansos atau tidak.
Demikian informasi terbaru dari aplikasi Siks NG pencairan bantuan sosial beras 10 kg yang diberikan kepada KPM selain penerima PKH bahkan BPNT.
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini